Sumber :
- REUTERS/Eddie Keogh
VIVA.co.id
– Jelang laga kontra Manchester United di perempatfinal Piala FA, Selasa 10 Maret 2015 dini hari WIB, pelatih Arsene Wenger mengaku masih dihantui oleh gol dari Ryan Giggs. Di mana, gol tersebut masih terasa menyakitkan bagi kesebelasan Arsenal.
Itu terjadi pada 16 tahun lalu atau tepatnya 1999, MU dan Arsenal saling bentrok di babak semifinal Piala FA. Kedua tim terpaksa melanjutkan pertandingan ke babak perpanjangan waktu usai bermain imbang 1-1 di waktu normal usai gol David Beckham berhasil dibalas oleh Dennis Bergkamp.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Rekor Buruk Mourinho di MU
Baca Juga :
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Itu terjadi pada 16 tahun lalu atau tepatnya 1999, MU dan Arsenal saling bentrok di babak semifinal Piala FA. Kedua tim terpaksa melanjutkan pertandingan ke babak perpanjangan waktu usai bermain imbang 1-1 di waktu normal usai gol David Beckham berhasil dibalas oleh Dennis Bergkamp.
The Gunners sebenarnya memiliki peluang besar untuk memenangkan pertandingan, karena MU hanya bermain 10 pemain, karena Roy Keane dikartu merah. Namun, mereka gagal memanfaatkannya dengan baik.
Belum lagi, Bergkamp gagal mengeksekusi penalti jelang berakhirnya lagi. Pada masa-masa pertambahan waktu, Ryan Giggs malah berhasil mencetak gol dan membawa Setan Merah keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1.
Selain menyakitkan kubu Arsenal, gol dari legenda hidup MU itu juga menjadi salah satu gol terbaik dalam sejarah Piala FA. Giggs yang saat itu diasuh oleh Sir Alex Ferguson melakukan aksi solo run dari tengah lapangan dan melewati beberapa pemain Arsenal, sebelum akhirnya bola dihujamkan ke gawang David Seaman.
"Saya masih mendengar teriakan tim mereka yang menang. Mereka tidak bisa mempercayainya, karena tinggal diperkuat 10 pemain. Dan saya pikir itu membuat mereka berada dalam euforia. Hal yang sama saat mereka memenangi titel," kenang Wenger, seperti dilansir
DailyMail.
"Saya melihat lagi gol itu saat Giggs pensiun. Saya pikir gol itu membuat mereka memenangi
treble
, karena jika Bergkamp bikin gol (penalti), pertandingannya berakhir. Itu meninggalkan trauma buat kami dan hal yang positif untuk mereka. Gol itu jelas menentukan musim mereka,” tuturnya.
MU akhirnya berhasil menjuarai Piala FA usai mengalahkan Newcastle United dengan skor 2-0 di babak final. Tahun 1999 memang menjadi momen terindah bagi MU, karena sukses menjuarai Piala FA, Premier League, dan Liga Champions. (art)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
Saat Wasit ‘Selamatkan’ Messi dari Petaka Tendangan Penalti
Rekor Baru Angkat Motivasi Mou Jelang Lawan PSG
Patahkan Kaki Lawan, Nainggolan Minta Maaf Lewat Telepon
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
The Gunners sebenarnya memiliki peluang besar untuk memenangkan pertandingan, karena MU hanya bermain 10 pemain, karena Roy Keane dikartu merah. Namun, mereka gagal memanfaatkannya dengan baik.
