Di Maria Buka-bukaan soal Penampilan Buruknya di MU

Gelandang Manchester United, Angel Di Maria
Sumber :
  • Daily Mail
VIVA.co.id
Sudah Jadi Pemain MU, Pogba Masih Dibelikan Rumah Juventus
- Winger Manchester United, Angel Di Maria, akhirnya angkat bicara soal penampilan buruknya di sepanjang musim 2014/15. Menit bermain yang terlalu tinggi di musim sebelumnya, dianggap Di Maria sebagai kambing hitam atas penampilan jeleknya bersama MU.

Langkah Timnas Argentina di Olimpiade Rio 2016 Terhenti

Ya, musim lalu, Di Maria gagal bersinar bersama Setan Merah. Didatangkan dengan mahar sebesar £59,7 juta, pemain 27 tahun tersebut sebenarnya sempat tampil memukau pada lima pertandingan perdananya dengan mencatatkan tiga gol.
Jawaban Pogba Membuat Real Madrid Batal Merekrutnya


Performanya perlahan menurun. Puncaknya terjadi dalam 10 partai terakhir MU. Ketika itu, Di Maria cuma berhasil meraih posisi
starter
sebanyak satu kali.


Di Maria mengaku catatan buruk tersebut lebih dikarenakan faktor kebugarannya yang berada dalam level terbawah. Setelah tampil di berbagai kompetisi bersama Real Madrid, pada musim 2013/14, Di Maria juga harus membela timnas Argentina di Piala Dunia 2014.


Porsi bermain El Fideo di Piala Dunia 2014 juga cukup banyak. Meski absen di laga final karena cedera betis, beban bermain yang ada di musim 2013/14, diakui Di Maria, cukup membuatnya kelelahan.


"Angel Di Maria dari sebelum Piala Dunia dan setelahnya berubah sangat drastis, karena kami sudah memberikan yang terbaik di atas lapangan," kata sang pemain seperti dilansir
Manchester Evening News
.


Argentina gagal menjadi juara di Piala Dunia 2014, setelah dikalahkan Jerman dengan skor 0-1. Gol tunggal Mario Goetze pada masa perpanjangan memupus harapan Lionel Messi dan kawan-kawan untuk mengakhiri puasa di ajang Piala Dunia yang sudah berjalan selama 28 tahun.


"Itu adalah momen terindah dalam hidup saya. Memang, kami tak juara. Tapi, setidaknya kami sudah menampilkan yang terbaik di atas lapangan dan Argentina sudah kembali tampil di final Piala Dunia. Kami selalu bertekad menjadi legenda. Itu tak tercapai. Tapi, harapan itu selalu ada dalam diri kami," ujar Di Maria. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya