Berseteru dengan Dokter Cantik, Mourinho Tuai Kritk

Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho.
Sumber :
  • Reuters/Andrew Couldridge
VIVA.co.id
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
- Konflik di dalam tubuh Chelsea belum juga reda hingga sekarang. Manajer Chelsea, Jose Mourinho, diketahui masih menyimpan marah kepada dokter tim, Eva Carneiro.

MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Perseteruan antara Mourinho dengan Eva bahkan semakin panas. Mourinho kabarnya akan memberikan skors kepada Eva.

Scholes Ramal MU Paceklik Trofi 2 Tahun
The Special One melarang wanita 41 tahun tersebut berada di bangku cadangan serta sesi latihan The Blues. (Baca: Perseteruan Berlanjut, Mourinho 'Usir' Dokter Cantik)

Situasi ini ternyata memancing reaksi dari sejumlah pihak. Salah satu yang ikut bersuara soal kondisi ini adalah mantan kepala tim medis Liverpool, Peter Brukner.

Dia menganggap Mourinho sebenarnya tak pantas memarahi Eva dan stafnya. Apa yang dilakukan Eva di laga Chelsea kontra Swansea City akhir pekan lalu di Stamford Bridge, menurut Brukner, sudah sesuai dengan prosedur operasional yang ada dalam pertandingan sepakbola.

"Saya pikir manajer (Mourinho) sudah melakukan hal yang menjijikkan. Ada pemainnya yang jatuh dan wasit mengiranya itu adalah hal yang serius. Dokter dan fisioterapis pun diinstruksikan masuk. Mereka berlari dan mendekati pemain yang jatuh demi bekerja. Hasilnya, pemain harus keluar lebih dulu," kata Brukner seperti dilansir Mirror.co.uk.

"Sekarang yang diharapkan apa? Tak menggubris wasit? Mungkin, lebih baik dia mengkritik pemainnya yang jatuh ketimbang tim medis," lanjutnya.

Seperti diketahui, awal perseteruan Eva dan Mourinho bermula saat Eden Hazard terjatuh di pertengahan babak kedua. Hazard mengerang kesakitan karena dihantam pemain Swansea dan butuh pertolongan.

Eva serta stafnya menghampiri Hazard di tengah lapangan dan memberikan pertolongan. Namun, pemain timnas Belgia tersebut harus dibawa keluar karena cederanya dianggap serius.

Situasi ini memantik amarah Mourinho. Pasalnya, saat itu Chelsea bermain dengan sembilan orang karena sebelumnya Thibaut Courtois sudah diusir wasit. Dan, lewat media, Mourinho menyebut tindakan tim medis Chelsea sangat ceroboh.

"Mungkin, saya akan melamar sebagai dokter Chelsea jika ada lowongan dan mengharuskan pelamar mengerti sepakbola. Saya tak yakin pengetahuan medis jadi syarat utama," sindir mantan pemain timnas Inggris, Gary Lineker.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya