Mourinho ‘Depak’ Dokter Cantik Chelsea dari Bangku Cadangan

Jose Mourinho dan Eva Carneiro saat masih di Chelsea.
Sumber :
VIVA.co.id
Dikalahkan Fenerbahce, Mourinho Kecewa dengan Permainan MU
- Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, akhir angkat suara perihal perseteruannya dengan Eva Carneiro. Mourinho mengaku tidak akan memberikan tempat pada Dokter Cantik di bangku cadangan The Blues untuk sementara waktu ini.

Ini Lawan Chelsea dan Liverpool di Babak 2 Piala Liga

Seperti diketahui, masalah keduanya bermula kala Chelsea ditahan imbang 2-2 oleh Swansea City pada laga pembuka Premier League. Mourinho kesal dengan putusan dokter cantik tersebut dan fisioterapis Chelsea, Joan Fearn, yang masuk lapangan untuk merawat Eden Hazard.
Mourinho Tuntut MU Cepat Beradaptasi dengan Gayanya


Pelatih asal Portugal tersebut kemudian terlihat marah-marah kepada Carniero, yang tengah berjalan masuk lapangan. Kemudian, Mourinho juga menyebut Carneiro dan Fearn tak tahun soal sepakbola hingga menjadi salah satu sebab timnya gagal menang.


Tindakan Mourinho langsung mendapatkan berbagai kecaman dari beberapa pihak. Namun mantan pelatih Real Madrid itu mengatakan bila dia memiliki hubungan baik dengan tim medis, meskipun harus ada beberapa hal yang perlu diperbaiki.


Dia juga menyatakan untuk sementara waktu untuk tidak memberikan tempat bagi Carneiro dan Fearn dulu. Dia beralasan bila beberapa ofisial tim pun hanya sebagian yang bisa duduk bersama di pinggir lapangan.


"Saya punya tujuh asisten tapi hanya empat yang bisa berada di bench. Kami punya empat kit men dan hanya satu yang berada di bench. Kami punya tim medis yang sangat besar dan hanya dua orang yang bisa ada di bench. Beberapa orang juga penting untuk ada di bench. Lainnya hanya melakukan tugas mereka,” kata Mourinho, dilansir BBC.


"Jon Fearn dan Dr. Carneiro tidak akan ada di bench, tapi itu bukan berarti mereka tidak akan berada di sana selamanya. Itu murni keputusan saya,” lanjut pelatih yang kerap memicu kontroversial atas sikapnya tersebut.


Pelatih yang sukses membawa Chelsea meraih gelar juara Premier League musim lalu ini pun, coba membalas kritikan yang diberikan padanya. Apa yang dikatakan orang-orang, dinilainya tidak terlalu mengerti akan sepakbola.


"Jika ada orang yang berpikir bahwa ini karena konflik antara dua tim medis dengan manajer dapat mempengaruhi persiapan jelang laga, maka mereka sama sekali tidak tahu soal sepakbola," ujar pelatih berusia 52 tahun ini.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya