Sumber :
- Action Images via Reuters / Ed Sykes
VIVA.co.id
- Juara bertahan Premier League, Chelsea, menjadi tim yang kebobolan gol paling banyak musim ini. Tapi, bukan cuma bek yang harus bertanggung jawab atas rapuhnya pertahanan The Blues.
Chelsea menuai hasil seri melawan Swansea di pertandingan pembuka. Diikuti dengan tiga kekalahan dalam empat pertandingan selanjutnya, termasuk saat dipermalukan Everton 1-3 di Goodison Park, akhir pekan lalu.
Gary Neville yang kini menjadi pengamat sepakbola, dalam analisanya untuk
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Chelsea menuai hasil seri melawan Swansea di pertandingan pembuka. Diikuti dengan tiga kekalahan dalam empat pertandingan selanjutnya, termasuk saat dipermalukan Everton 1-3 di Goodison Park, akhir pekan lalu.
Gary Neville yang kini menjadi pengamat sepakbola, dalam analisanya untuk
Sky Sports News
, Selasa, 15 September 2015, menyebut persoalan di lini tengah sama besarnya dengan masalah pada empat bek sejajar Chelsea.
"Mereka punya persoalan di kedua ujung lapangan. Jumlah tekel turun dan saya pikir itu penting, karena semua jari saat ini mengarah pada masalah pertahanan. Kita tahu performa John Terry tidak sebaik musim lalu," kata Neville.
Dia juga menyebut berbedanya penampilan Branislav Ivanovic. Sedangkan Kurt Zouma menurutnya harus belajar lebih banyak tentang posisi bek tengah, tapi pertahanan bukan hanya tentang kekuatan bek.
Kurangnya intensitas para gelandang Chelsea untuk ikut melapis pertahanan, dinilainya turut menyumbang rapuhnya sektor belakang klub London itu. Dan ini terlihat dari jumlah tekel yang dilakukan para gelandang Chelsea musim ini.
"Saat Anda melihat ke musim lalu, intensitas kerja keras mereka seperti siang dan malam, dari apa yang terlihat Sabtu lalu. Saya yakin tiga kebobolan yang terjadi, termasuk kesalahan gelandang," ujar Neville.
Untuk gol pertama Everton, Steven Naismith berhasil mencari ruang di belakang gelandang Chelsea, lalu membawa bola menjauh dari mereka. "Mereka (gelandang Chelsea) harusnya menghentikan pria itu mendapatkan bola," katanya.
"Itu tugas mereka. Jika Anda melihat apa yang Nemanja Matic dan John Obi Mikel lakukan, itu sangat buruk. Mikel meninggalkan ruangnya terlalu cepat. Itu juga bukan Matic yang kita tahu musim lalu," ucap Neville.
Matic juga dinilainya telah melakukan kesalahan, dalam proses gol kedua Naismith. Dia membiarkan Arouna Kone menguasai bola.
"Tidak terpikir oleh saya, Matic akan membiarkan siapa pun melakukan itu musim lalu. Dia akan melakukan tekel secara agresif," ujarnya.
Gol ketiga Naismith, memperlihatkan bagaimana Matic bisa dilewati sangat mudah. Hanya dengan operan satu-dua dan Ross Barkley lolos berlari langsung ke arah John Terry.
"Itu yang tidak akan Anda inginkan," kata Neville.
"Melihat Chelsea saat ini, tidak tampak seperti tim milik Jose Mourinho," ujarnya. (one)
Halaman Selanjutnya
Sky Sports News
