Sumber :
VIVA.co.id
- Jeda internasional seringkali membuat klub-klub gigit jari. Beberapa pemain bintang andalan datang dalam kondisi kurang fit usai membela negaranya masing-masing.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam
Baca Juga :
Guardiola Diragukan, Xavi Turun Tangan
Hal itu pula yang dirasakan oleh Manchester City. Manajer ManCity, Manuel Pellegrini dibuat kesal dengan perlakuan Timnas Belgia terhadap Vincent Kompany.
Pelatih Belgia, Marc Wilmots menurunkan Kompany sebagai starter saat melawan Israel di Kualifikasi Piala Eropa 2016, hari Selasa lalu. Padahal Pellegrini sudah mewanti-wanti jika kapten The Citizens belum sepenuhnya fit. Dia mengalami cedera betis dan sudah absen dalam beberapa laga ManCity.
"Saya tidak senang karena kami mengirimkan Vincent dengan laporan medis dia belum bisa bermain. Tapi, pelatih Belgia bilang dia bisa melakukan apa yang dia inginkan," kata Pellegrini seperti dilansir Goal.
"Saat jeda internasional, dia bisa menurunkan pemain yang dia inginkan dan dia menurunkannya," lanjut manajer asal Chile tersebut.
Kompany terancam tak bisa turun saat ManCity menghadapi Bournemouth dalam lanjutan Premier League, Sabtu 17 Oktober 2015. Pellegrini menilai, Belgia seharusnya tak bisa menurukan Kompany di saat The Citizens belum menurunkannya.
"Sang pemain tak bermain dalam 3 pertandingan terakhir bersama klub. Itu artinya, dia juga tak bisa tampil bersama tim nasional. Ini bukan tugas saya, tapi saya rasa beberapa klub juga akan protes karena pemain harus mendapatkan perlakuan sama di klub dan timnas," ungkapnya.
Halaman Selanjutnya
"Saya tidak senang karena kami mengirimkan Vincent dengan laporan medis dia belum bisa bermain. Tapi, pelatih Belgia bilang dia bisa melakukan apa yang dia inginkan," kata Pellegrini seperti dilansir Goal.
