Scholes Beri Mulut Pedas untuk Klub-klub Elite Inggris

Timnas Inggris
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Scholes Ramal MU Paceklik Trofi 2 Tahun
- Prestasi Timnas Inggris memang seakan mati suri. Sejak meraih gelar juara dunia 1966 silam,
The Three Lions
Gelandang Liverpool Pensiun dari Timnas Inggris
tak pernah punya prestasi lagi. Meski bermaterikan pemain berkualitas, Inggris tetap sulit mengulang pencapaian lima dekade lalu.
Rooney Ungkap Dua Rekan Setim Paling Berkesan

Prestasi tertinggi Inggris pasca 1966 adalah peringkat ke-4 di Piala Dunia 1990. Selebihnya, Inggris tak mampu bersaing dengan beberapa negara Eropa lain seperti, Italia, Jerman, atau Spanyol.


Pun di Piala Eropa, Laskar Tiga Singa bahkan belum sekalipun menyabet gelar tertinggi sepakbola benua biru. Di ajang ini, prestasi Inggris hanya mencapai semifinal, tahun 1968 dan 1996.


Punya beberapa klub raksasa, ternyata tak memberikan dampak positif bagi penampilan Inggris. Klub-klub ini lebih memilih mengandalkan para pemain asing, dibanding memaksimalkan potensi para pemain pribumi.


Hal ini yang jadi sorotan utama legenda Manchester United dan Timnas Inggris, Paul Scholes. Menurut Scholes, para pemain muda Inggris seperti tak mendapat tempat untuk bermain. Klub justru lebih banyak membina pemain muda yang bukan dari tanah Inggris.


"Anda bisa melihat tim U-16 atau U-17, semuanya benar-benar penuh dengan pemain asing. Kesempatan apa yang diberikan kepada pemain muda Inggris? Mereka hampir tidak pernah mendapat kesempatan," ujar Scholes dilansir
Daily Mail
.


Kritik Scholes terlontar usai melihat beberapa laga di ajang Piala Liga Inggris tengah pekan lalu. Manchester City, Arsenal, dan Chelsea, adalah tim elite Inggris yang dinilai Scholes membatasi kesempatan para pemain muda Inggris.


Padahal menurutnya, ajang Piala Liga adalah kesempatan yang seharusnya diberikan kepada para pemain muda Inggris.


"Capital One Cup (Piala Liga) secara historis memberikan banyak kesempatan pada pemain muda di tim senior," lanjut Scholes.


"Pertandingan profesional terus berlanjut untuk mendiskusikan kontribusi FA untuk membentuk Timnnas Inggris, dan membentuk pemain muda. Tim nasional yang sukses adalah kepentingan semua orang," imbuhnya.



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya