Sumber :
- Reuters / Carl Recine Livepic
VIVA.co.id
- Manajer Liverpool, Juergen Klopp tak ingin terpancing emosi menghadapi sindiran Manajer Sunderland, Sam Allardyce. Meski disebut sebagai orang Jerman yang bermental lemah, namun Klopp hanya membalasnya dengan senyum saja.
Klopp terlibat debat menegangkan dengan Allardyce ketika laga Sunderland melawan Liverpool berlansung. Ketika itu, mantan juru taktik Borussia Dortmund memprotes keras tekel brutal Jermain Kens kepada Mamadou Sakho.
(Baca juga: Minta Lawan Dikartu Merah, Identitas Jerman Klopp Diragukan)
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Klopp terlibat debat menegangkan dengan Allardyce ketika laga Sunderland melawan Liverpool berlansung. Ketika itu, mantan juru taktik Borussia Dortmund memprotes keras tekel brutal Jermain Kens kepada Mamadou Sakho.
Baca Juga :
Moyes Coba Bajak 2 Bek MU
(Baca juga: Minta Lawan Dikartu Merah, Identitas Jerman Klopp Diragukan)
Dia meminta wasit memberikan kartu merah kepada Lens. Akan tetapi, permintaan Klopp tersebut dianggap terlalu berlebihan oleh Allardyce.
"Tidak masalah bagi saya. Banyak orang yang mengatakan hal-hal buruk tentang saya," tutur Klopp sambil tersenyum seperti dilansir Mirror.
"Jerman lembek, tak masalah bagi saya. Ini bukanlah kali pertama ada yang menyerang pribadi saya," sambung dia.
Pria berusia 48 tahun itu masih bersikeras tekel Lens kepada Sakho memang layak diganjar kartu merah. Dia menilai, kartu kuning dari wasit masih belum cukup.
"Jika Anda melihat lagi kejadian itu, mungkin Anda akan sadar penilaian saya tidak salah. Saya melihat Mama, beruntung dia masih hidup dan baik-baik saja," papar Klopp.
Lebih jauh, Klopp membantah tudingan Allardyce yang mengatakan dia mengeluarkan kata-kata tak pantas kepada staf Sunderland. "Saya tidak memiliki perdebatan dengan penghuni bangku cadangan Sunderland."
Halaman Selanjutnya
Dia meminta wasit memberikan kartu merah kepada Lens. Akan tetapi, permintaan Klopp tersebut dianggap terlalu berlebihan oleh Allardyce.
