Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Manchester United tidak terima dengan keputusan FA yang tetap melarang Bastian Schweinsteiger bermain dalam 3 pertandingan. Hukuman itu diberikan usai Schweinsteiger menyikut bek West Ham United, Winston Reid, pada laga 5 Desember 2015 yang berakhir imbang 0-0.
Baca Juga :
Rekor Buruk Mourinho di MU
Baca Juga :
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Mark Clattenburg, wasit yang memimpin laga tersebut, memberi pemain asal Jerman itu dengan kartu merah. MU kemudian mengajukan banding atas hukuman larangan tiga pertandingan tersebut.
Namun, upaya banding The Red Devils ditolak. Manajer Manchester United, Louis Van Gaal, marah dengan penolakan tersebut.
Mirror melaporkan, pria asal Belanda itu menyebutkan jika FA menggunakan standar ganda. Van Gaal memberikan contoh bagaimana bek Stoke City, Geoff Cameron, bisa memenangkan banding, setelah mendapatkan kartu merah.
Namun pemainnya Schweinsteiger, tetap mendapatkan hukuman. MU tidak senang dengan perlakuan berbeda dalam proses sidang.
Dalam sidang Cameron ada tiga orang panelis, yang berasal dari mantan wasit, pemain dan manajer. Namun, untuk Schweinsteiger, ada tiga orang panelis yang semuanya berasal dari mantan wasit.
MU melihat hal itu tidak adil dan tidak konsisten dalam sebuah sistem. Meski Schweini telah menjalani hukuman 3 laga dan lepas dari skorsing. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mirror melaporkan, pria asal Belanda itu menyebutkan jika FA menggunakan standar ganda. Van Gaal memberikan contoh bagaimana bek Stoke City, Geoff Cameron, bisa memenangkan banding, setelah mendapatkan kartu merah.