Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Aksi tak terpuji ditunjukkan oleh manajer Arsenal, Arsene Wenger, di lorong pemain usai timnya diimbangi Southampton, Selasa 2 Februari 2016 atau Rabu dini hari WIB. Wenger memicu keributan di dalam lorong pemain usai laga tersebut.
Bermain di Emirates Stadium, Arsenal justru tampil tumpul saat menghadapi Southampton. Tak ada peluang yang berhasil dikonversikan mereka menjadi gol.
Alhasil, The Gunners harus puas meraih satu angka karena hanya bermain imbang, 0-0. Hasil ini membuat Wenger frustrasi lantaran Arsenal harus rela posisinya melorot hingga peringkat 4.
(Baca juga: Hasil Lengkap Pertandingan Sepakbola Dini Hari Tadi)
Dan Wenger menilai biang keladi dari kondisi ini adalah Lee Mason. Sang pengadil, dinilai Wenger, telah membuat kesalahan di pertandingan tadi.
The Professor menganggap Mason menjadi pembawa sial bagi Arsenal. Saat berada di lorong, Wenger langsung mendekati Mason dan melontarkan kalimat makian.
"Selalu sama (hasilnya) jika dipimpin Anda," cetus Wenger seperti dilansir Daily Mirror.
Tak lama kemudian, manajer Southampton, Ronald Koeman, mendekat ke arah Wenger dan Mason. Mendengar keributan tersebut, Koeman pun balik meledek Wenger karena tersinggung dengan protesnya ke Mason.
"Ya, hasilnya tak berubah juga buat Anda," kata Koeman.
Baca Juga :
Oezil Tak Berharap Jadi Kapten Jerman
Celetukan Koeman akhirnya membuat Wenger marah. Keributan akhirnya tak terhindarkan. Kedua manajer baru bisa dilerai usai petugas keamanan turun tangan.
Mason memang menjadi pengadil ketika Arsenal dibantai Southampton, 0-4, 26 Desember 2015. Saat itu, Wenger menyebut keputusan Mason sangat menguntungkan Southampton.
Halaman Selanjutnya
Mason memang menjadi pengadil ketika Arsenal dibantai Southampton, 0-4, 26 Desember 2015. Saat itu, Wenger menyebut keputusan Mason sangat menguntungkan Southampton.
