Kelemahan Bintang Leicester Akhirnya Terungkap

Gelandang Leicester City, N'Golo Kante.
Sumber :
  • Reuters / Jason Cairnduff

VIVA.co.id – N'Golo Kante tampil impresif bersama Leicester City di Premier League. Pemain berusia 24 tahun, itu dibeli pada awal musim 2015/2016 dari SM Caen, klub kecil Prancis hanya bermain di Ligue 2, dan langsung menarik perhatian bos timnas Prancis, Didier Deschamps.

Proyek Nekat Chelsea di Tengah Pandemi Bisa Makan Korban

Dilansir dari the Sun pada Selasa, 22 Maret 2016, hampir tidak ada cacat dalam penampilan Kante yang sangat konsisten di sepanjang musim ini. Deschamps pun memanggilnya ke timnas Prancis untuk berlaga di Piala Eropa 2016.

Kelemahan Kante akhirnya terungkap, jelang pertemuan dengan rekan-rekannya di timnas Prancis. Walau datang dari tim kecil, Kante memperlihatkan karakter dan mental yang kuat bersama Leicester. Tidak ada yang menyangka, jika dia ternyata sangat pemalu.

Efek Dahsyat Virus Corona: Bikin Bintang Chelsea Parno Berat

Kante mengaku merasa tegang bertemu para pemain bintang Les Blues. "Saat melihat nama saya dalam daftar pemain, saya tidak bisa menjelaskannya, bagaimana Anda mengatakannya? Saya sangat bahagia, saya sangat bahagia!" katanya.

"Saya memikirkan tentang dari mana saya datang. Beberapa tahun lalu, saya tidak pernah membayangkan, bahwa hari ini akan ada di sini (timnas Prancis). Itu sungguh membahagiakan. Bakal menjadi pengalaman yang baru. Kita lihat nanti akan seperti apa hasilnya," ujar Kante.

Aksi Brutal Bek Arsenal, Lepaskan Tendangan Kungfu ke Kante

Kante berharap semuanya berjalan mudah. "Ini sesuatu yang sangat penting, ini timnas yang telah saya tonton sejak kecil, sejak Piala Dunia 1998 dan semua kompetisi di mana mereka terlibat. Bisa menggunakan baju ini (timnas Prancis) adalah kehormatan, itu pasti."

Di awal musim ini, Leicester hanyalah klub yang baru semusim berlaga di Premier League. Mereka lolos dari ancaman degradasi pada musim 2014/2015, sehingga tidak ada yang menduga, mereka jadi penantang kuat juara musim ini.

Situasi itu telah membantu Kante beradaptasi. Tidak ada tekanan besar saat tiba di King Power Stadium, yang membuatnya bisa membangun kepercayaan diri, seiring dengan kesuksesan yang dicapai klub setahap demi setahap.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya