- Reuters / John Sibley
VIVA.co.id – Kapten Leicester City, Wes Morgan, mengakui bahwa situasi internal klubnya menjadi lebih baik setelah dipecatnya Claudio Ranieri dari kursi manajer. Posisi Ranieri kini ditempati Craig Shakespeare.
Beberapa waktu lalu, manajemen The Foxes (julukan Leicester City) memecat Ranieri. Keputusan itu membuat publik sepakbola terkejut.
Sebab, pria asal Italia itu adalah orang yang menorehkan tinta emas dalam sejarah klub. Ranieri membawa Leicester menjadi juara Premier League pertama semenjak klub berdiri, lebih dari satu abad lalu.
Namun, musim ini, perubahan terjadi, Leicester justru tampil tak berdaya di bawah asuhan Ranieri. Sebelum dia dipecat, Leicester menderita kekalahan di lima laga beruntun dan posisinya di ambang zona degradasi.
Setelah ditangani Shakespeare, Leicester justru bisa bangkit. Dari dua laga di bawah asuhan Shakespeare, semuanya berakhir dengan kemenangan.
"Kami masih punya beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan. Ini bukan cuma soal pekerjaan yang dilakukan kemudian selesai, tapi kami berada di trek yang benar. Ada sebuah energi positif di dalam tim semenjak kepergian Ranieri," ujarnya, dikutip Sportsmole.
"Kami mampu meningkatkan performa dan memainkan pertandingan dengan baik. Kami harus berkonsentrasi untuk mengakhiri musim di posisi yang kuat," ujarnya. (one)
Diwarnai Kartu Merah, Ini 5 Fakta Chelsea Singkirkan Leicester City di Piala FA
Chelsea berhasil meraih kemenangan atas Leicester City dalam Perempat Final Piala FA di Stadion Stamford Bridge pada Minggu malam kemarin, 17 Maret 2024.
