VIVA.co.id - Joey Barton memang tak lepas dari kontroversi, kini Si Bengal mendapat hukuman yang cukup berat dari Federasi Sepakbola Inggris (FA).Ini karena pemain Burnley FC itu terlibat taruhan dan berjudi dalam sepakbola selama 10 tahun.
FA akhirnya menjatuhkan hukuman 18 bulan kepada Barton dilarang terlibat dalam segala kegiatan terkait sepakbola. Meski telah dijatuhkan vonis, FA masih memberi ruang kepada mantan gelandang Manchester City itu untuk melakukan banding.
"[Tindakan Barton] Ini terbukti antara 26 Maret 2006 dan 13 Mei 2016. Dia telah terlibat 1260 taruhan atas hasil sepakbola, progres, atai menyalurkan segala aspek atau terlibat dalam sepak bola atau kompetisi di bawah aturan FA E8," demikian pernyataan resmi FA yang dilansir Eurosport.
Tak hanya dihukum 18 bulan, Barton pun mendapatkan denda £30,000. Menanggapi hukuman berat tersebut, pemain berusia 34 tahun tersebut mengaku menyesal, dan mulai berpikir untuk pensiun sebagai pemain profesional.
"Saya sudah melawan keras kecanduan [berjudi] ini. Sangat mengecewakan karena usaha saya untuk lepas dari belenggu tak masuk dalam pertimbangan," ujar Barton, dikutip Sky Sports.
"Tidak ada pengaturan skor, tapi saya menerima jika dianggap melanggar aturan. Hukuman ini menggiring saya ke pintu pensiun, padahal sebelumnya saya tak pernah berpikir untuk berhenti dari dunia sepakbola," sambung eks pemain Queens Park Rangers ini.
Kasus ini juga pernah membuat Barton dihukum oleh FA Skotlandia, yang memaksa Glasgow Ranger memutus kontraknya. Barton memang kerap berurusan dengan polisi, hingga membuat kariernya tak berjalan mulus.
Si Bengal dari Inggris Berulah, Pukul Pelatih Lawan Hingga Gigi Copot
Tabiat buruk si bengal Joey Barton belum hilang.
