- REUTERS/Paul Hanna
VIVA – Sikap Buffon yang memprotes wasit Michael Oliver ketika pertandingan Real Madrid kontra Juventus pada leg kedua perempatfinal Liga Champions, 12 April 2018 menuai pro-kontra. Namun, sang pelatih, Massimiliano Allegri pun membela kiper veteran itu.
Bagi Allegri, Buffon adalah contoh selama 20 tahun belakangan. Kiper 40 tahun itu dianggap selalu menunjukkan sikap ksatria, baik di dalam maupun luar lapangan.
“Buffon telah menjadi contoh selama 20 tahun. Sikapnya patut dipuji baik di dalam maupun di luar lapangan,” kata Allegri seperti dilansir dari Football Italia, Sabtu 14 April 2018.
Allegri menambahkan, tak pantas rasanya menghakimi Buffon hanya karena satu situasi. Kala itu menurut pelatih 50 tahun tersebut, Buffon telah melakukan perannya dengan sangat baik.
“Jika hanya sekali, dalam satu situasi yang sulit dan rumit, orang-orang tak berhak menghujat Buffon. Itu laga krusial dan dalam situasi yang genting. Dia diusir karena kartu merah," ucapnya.
Allegri meminta, semua pihak harus memahami kondisi Buffon saat itu. Reaksi tersebut muncul karena nalurinya sebagai pemain yang ingin menunjukkan kemampuan terbaik untuk tim.
“Saya tidak tahu apakah itu benar atau tidak. Tapi, yang jelas dia akan melakukan segalanya untuk tim," tutur Allegri.
Akibat sikap keras Buffon tersebut, eks kiper Parma itu terancam sanksi berat dari Federasi Sepakbola Italia (FIGC), andai Oliver melaporkan Buffon kepada Komisi Disiplin UEFA.
