Pahitnya Hidup Bek Juventus Jalani Masa Isolasi Corona

Pemain belakang Juventus, Daniele Rugani
Sumber :
  • Juventus.com

VIVA – Pasca ditetapkan telah terjangkit wabah virus corona Covid-19, bek Juventus Daniele Rugani akhirnya berani buka suara. Penggawa tim nasional Italia tersebut memaparkan sejumlah hal yang dirasakannya.

Allegri Angkat Bicara soal Dusan Vlahovic yang Kesal karena Diganti

Meski awalnya sempat jadi sorotan kehebohan sebagai pesepakbola pertama asal Serie A yang terpapar virus corona, namun kini ia mulai coba menikmati masa karantinanya.

Pemain yang pernah dipinjamkan ke Empoli itu pekan lalu diumumkan positif terpapar virus corona pekan lalu, yang mendorong ditundanya gelaran Serie A hingga 3 April mendatang.

Puasnya AC Milan Bawa Pulang Poin dari Markas Juventus

Baca juga: Heboh Virus Corona, Bomber Mallorca Malah Sibuk Lamar Kekasih

Dalam sebuah wawancara dengan Juventus TV, Rugani melaporkan ia tidak mengalami gejala parah seperti masalah pernapasan yang terkait dengan kasus COVID-19 yang paling serius.

5 Fakta Menarik Juventus Melangkah ke Final Coppa Italia

"Saya ingin meyakinkan semua orang dengan mengatakan bahwa saya baik-baik saja. Saya selalu cukup baik. Saya belum memiliki gejala serius yang disebutkan,” ungkap Rugani yang dilansir FOX Sports News.

Pemain belakang Juventus, Daniele Rugani

"Saya menganggap diri saya beruntung bahkan jika itu merupakan pukulan berat juga karena saya adalah yang pertama di lingkungan kami [dan] melayani untuk meningkatkan kesadaran semua orang yang belum memahami keseriusan masalah," jelasnya.

Rugani mengungkapkan bahwa dia telah menghabiskan waktunya dalam masa karantina. Ia pun mengaku menonton serial drama, Peaky Blinders dan membaca novel Harry Potter untuk meningkatkan bahasa Inggrisnya.

Meski demikian, ia mengakui juga bahwa dipaksa harus menghabiskan waktu terpisah dari keluarga merupakan hal yang sangat sulit untuknya.

Ditanya apa yang paling dia lewatkan dari kehidupan sehari-hari, pria berusia 25 tahun itu pun menjawab:

“Aku sendirian di hotel dan aku harus tinggal sedikit lebih lama. Isolasi itu lama dan membosankan, bagi saya seperti untuk semua orang, jadi begitu saya keluar, saya akan pergi ke orang yang saya rindukan dan cintai,” ujar Rugani.

Italia menjadi negara Eropa yang paling terpengaruh oleh corona virus Covid-19, dengan 24.747 kasus dikonfirmasi dan 1.809 kematian.

Baca juga:

Kasihan, Pesepakbola Berbakat Ini Korban Termuda Virus Corona di Eropa

Ancaman Corona, PSSI Bersiap Hadapi Kondisi Terburuk Nasib Liga 1

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya