- Mirror
VIVA – Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, angkat bicara mengenai suksesnya upaya banding yang dilakukan Napoli. Namun, akibat komentar yang bernada sinis itu, Pirlo malah kena semprot oleh Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis.
Juventus sejatinya menjamu Napoli pada pekan ketiga Serie A 2020/2021, Oktober lalu. Akan tetapi, skuad Napoli tidak datang ke Allianz Stadium.
Itu karena dua pemain Napoli, Piotr Zielinski dan Eljif Elmas, serta seorang stafnya positif terinfeksi COVID-19. Otoritas berwenang kota Napoli tak memberikan izin berpergian yang membuat skuad Partenopei tidak bisa berangkat ke Turin.
Operator Serie A pun berpatokan para protokol kesehatan yang telah disepakati oleh semua klub di awal musim. Makanya, mereka menyatakan bahwa Napoli kalah 0-3 dan dihukum pengurangan satu poin.
Napoli lantas tak menerima keputusan tersebut. Klub yang bermarkas di Stadion Diego Armando Maradona itu mengajukan bandung ke Komite Olimpade Nasional Italia (CONI).
Baru-baru ini, CONI mengumumkan bahwa banding Napoli telah diterima. Otoritas olahraga tertinggi di Italia itu membatalkan keputusan sebelumnya yang dikeluarkan operator Serie A.
Laga Juventus versus Napoli kini dijadwal ulang dan akan digelar pada 2021. Namun, jadwal pastinya masih belum ditentukan. Menyikapi hal ini, Pirlo langsung mengomentari keputusan CONI.
"Saya bersimpati pada tim-tim lain yang tetap berangkat ke pertandingan dan kehilangan poin tanpa bilang apa-apa, lalu meninggalkan mereka yang terkena COVID-19. Saya lebih bersimpati pada mereka daripada kami sendiri," kata Pirlo, seperti dikutip Goal.
Namun, setelah mendengar komentar Pirlo seperti itu, De Laurentiis langsung membalasnya dengan sindiran pedas. Ia pun menyuruh Pirlo untuk berkomentar seperti itu dan fokus saja dalam melatih.
"Pirlo bukan seorang pengacara. Ada beberapa prosedur yang tak diketahuinya. Pirlo seharusnya fokus pada pekerjaannya sebagai pelatih dan serahkan hal-hal tertentu pada perwakilan klub," ujar De Laurentiis.
