Cagliari Vs Juventus, Paulo Dybala yang Memikat Allegri

Paulo Dybala dalam laga Cagliari vs Juventus
Sumber :
  • Alessandro Tocco/LaPresse via AP

VIVA – Cagliari vs Juventus menjadi sajian lanjutan Serie A 2021/2022. Berlangsung di Sardegna Arena, Minggu dini hari WIB 10 April 2022, tim tamu berhasil unggul dengan skor 1-2.

Dapat Kuota Tambahan, Serie A dan Bundesliga Kirim 5 Wakil ke Liga Champions Musim Depan

Juventus tertinggal lebih dulupada menit 10. Di mana Cagliari berhasil mencetak gol melalui Joao Pedro usai meneruskan operan dari Razvan Marin.

Suporter Juventus bersorak gembira pada menit 23 setelah Adrien Rabiot menyamakan kedudukan. Namun sayang, wasit menganulirnya setelah melihat video assistant referee (VAR).

Maarten Paes Gagalkan Penalti Eks Juventus, FC Dallas Tetap Kalah

Di pengujung babak pertama, gol yang diharapkan Juventus datang juga. Sundulan Matthijs de Ligt usai menerima umpan dari Juan Cuadrado membuat kedudukan imbang 1-1.

Di babak kedua Juventus terus memberi tekanan ke pertahanan tuan rumah. Namun mereka kerap kesulitan untuk bisa menambah gol.

Parma Promosi ke Serie A, Klub Milik Orang Kaya Indonesia Menyusul?

Moise Kean sempat terlihat di tepi lapangan untuk menggantikan Paulo Dybala. Tapi kemudian pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menunda pergantian.

Pemain Juventus merayakan gol

Photo :
  • Twitter/@juventusfc

Keputusan Allegri tepat. Karena pada menit 75, sebuah umpan dari Dybala berhasil diteruskan menjadi gol oleh Dusan Vlahovic.

Permainan Dybala memikat Allegri. Baginya, pemain asal Argentina itu memberikan kontribusi besar bagi tim. Terkait dengan penundaan pergantian, masih meninggalkan misteri.

"Dia membuat beberapa kontribusi penting, termasuk assist. Jika permainan temponya lebih tinggi, dia akan kesulitan dengan intensitasnya. Tapi dia berkembang selama pertandingan," kata Allegri, dikutip dari Football Italia.

"Saya jatuh cinta dengan pemain yang memiliki sentuhan hebat, mengontrol bola dengan baik. Saya kuno untuk cara itu, dan berpikir kita perlu mengajarkannya lebih sering di akademi," imbuhnya.

"Mengapa saya menunda pergantian? Saya juga beruntung. Anda tahu itu."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya