Serie A Hukum Juventus

Suporter Juventus
Sumber :
  • Juventus.com

VIVA Bola - Serie A menjatuhkan sanksi penutupan sebagian tribun selatan markas Juventus, Allianz Arena untuk pertandingan Serie A melawan Napoli pada 23 April 2023 mendatang.

Afrika dan Eropa Lengkap! 26 Tim Ini Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025

Ini akibat kasus pelecehan rasial dari sebagian penggemar mereka terhadap Romelu Lukaku pada pertandingan leg pertama semifinal Coppa Italia melawan Inter Milan, Selasa kemarin, 4 April 2023.

Dilansir dari laman resmi Liga Italia, pelecehan rasial terhadap penyerang Belgia itu terjadi sebelum dan saat Lukaku mengeksekusi penalti menjelang pertandingan usai. Gol tersebut sekaligus menyelamatkan Nerazzurri dari kekalahan.

Allegri Angkat Bicara soal Dusan Vlahovic yang Kesal karena Diganti

Lukaku kemudian mendapatkan kartu kuning kedua akibat selebrasinya dengan meletakkan jari di depan bibirnya, di depan para penggemar tuan rumah.

Pemain Belgia 29 tahun itu juga dijatuhi skors larangan bermain satu laga akibat kartu merahnya tersebut. Sedangkan gelandang Juventus Juan Cuadrado dan kiper Inter Samir Handanovic juga dijatuhi hukuman akibat bersitegang setelah peluit panjang berbunyi.

Puasnya AC Milan Bawa Pulang Poin dari Markas Juventus

Cuadrado dijatuhi skors tiga pertandingan karena mencekik dan memukul Handanovic, sedangkan sang kiper Inter diskors satu pertandingan akibat perannya dalam perselisihan tersebut.

Keributan dalam duel Juventus vs Inter Milan

Photo :
  • Fabio Ferrari/LaPresse via AP

Setelah pertandingan itu, melalui akun Instagram resminya Lukaku menulis "sejarah berulang," sambil menambahi bahwa ia juga mengalami pelecehan rasial pada 2019.

Agensi Lukaku, Roc Nation, membela kliennya tersebut dan mengatakan bahwa para pemain berkulit hitam telah menjadi subyek kebencian pada pertandingan-pertandingan sepakbola profesional.

"Kebencian tersaji dalam bentuk menirukan suara kera, ejekan-ejekan rasial, dan lemparan kulit pisang kepada pemain-pemain terbaik di dunia, seperti yang dilihat oleh seluruh dunia, disaksikan anak-anak, serta disaksikan oleh keluarga para pemain," demikian pernyataan Roc Nation.

"Tidak seorang pun menghadapi konsekuensi apapun untuk sikap buruk ini. Tidak ada yang berubah. Tidak ada tindakan yang diambil," tambahnya.

Federasi Sepakbola Italia, FIGC, akan menggemakan kampanye anti diskriminasi bertajuk "UnitiDagliStessiColori ("BersatuMelaluiWarna-warnaYangSama) pada pertandingan-pertandingan di semua level pada akhir pekan ini. (Ant)

Striker Timnas Belgia, Romelu Lukaku merayakan gol.

Photo :
  • AP Photo
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya