- goal.com
VIVAnews - Keinginan Gremio mendatangkan bintang AC Milan Ronaldinho terancam gagal. Pasalnya, mereka tak memiliki dana besar untuk merekrutnya. Roberto De Assis, agen yang juga kakak Ronaldinho, mengungkapkan butuh dana besar bila ingin mendapatkan mantan bintang Barcelona ini.
"Harus ada uang yang tidak sedikit sebelum Gremio menyelesaikan transfernya. Dana yang sangat besar," kata Roberto.
"Ada klub lain yang siap mengajukan tawaran. Siapa klub itu? Menurut Anda, apa yang saya lakukan di Rio de Janeiro ini," ujar Roberto balik bertanya.
Gremio memang berharap Ronaldinho kembali ke bekas klub yang pernah membesarkannya. Namun, Flamengo juga berpeluang merekrutnya. Bahkan klub yang bermarkas di Rio ini mengklaim sudah mencapai kesepakatan personal dengan Ronaldinho. Hanya, Roberto mengungkapkan proses kepindahan Ronaldinho masih jauh.
"Masih banyak yang harus diselesaikan. Pertama-tama, kami harus mencapai kesepakatan dengan Milan. Untuk saat ini belum ada satu pun yang bisa mengklaim telah mendapatkannya," jelas Roberto.
"Sebagai agennya, saya ingin menyelesaikan negosiasi dengan kepala dingin. Saya tidak yakin negosiasi kepindahannya selesai dalam waktu yang cepat," katanya lagi.
Sebelumnya Wakil Presiden Gremio Cesar Dias meyakini kepindahan penyerang AC Milan, Ronaldinho ke klub lamanya, Gremio akan berjalan mulus. Bahkan dia meyakini empat klub lainnya tidak akan menerima permintaan Dinho lantaran lebih memilih Gremio.
Namun, tingginya harga yang dipatok Milan 8 juta euro, hal itu justru menjadi ganjalan kesepakatan kedua kubu, lantaran harga sebesar itu tidak sanggup dipenuhi klub Dinho semasa muda itu. Hal itu membuat keputusan masa depan Dinho masih harus menunggu hingga 15 Januari nanti.
"Dalam beberapa hari ini, belum ada keputusan dari Milan. Tapi kami masih percaya semua akan berakhir gembira, dan diputuskan pada 15 Januari mendatang," klaim Cesar Dias.
Parto Patrio Rela Nahan Sakit Demi Tepati Janji Liburan Keluarga ke Bali
Eko Patrio juga bersyukur penyakit batu ginjal yang diderita oleh Parto belum menjalar ke mana-mana atau membahayakan organ lainnya.
