- AP Photo/Andy Wong
VIVAnews - Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani, menganggap sukses I Rossoneri mengalahkan Inter Milan 2-1 di Piala Super Italia lebih spesial dibanding merebut Scudetto musim lalu. Bahkan Galliani terluka saat merayakan gol kedua Milan.
Milan meraih kemenangan impresif atas Inter di Piala Super Italia yang berlangsung di National Stadium, Beijing, China, Sabtu 6 Juli 2011 malam. Sempat tertinggal melalui tendangan bebas Wesley Sneijder, Milan membalikkan keadaan melalui gol Zlatan Ibrahimovic dan Kevin-Prince Boateng di babak kedua.
Wakil Presiden Milan Adriano Galliani menganggap kemenangan atas Inter tersebut lebih spesial daripada saat I Diavolo Rosso memastikan Scudetto musim lalu saat mengalahkan AS Roma. Galliani sampai larut dengan kebahagiaan dan tanpa disadari terluka ketika merayakan gol kedua Milan yang dicetak Boateng.
"Kemenangan ini lebih emosional daripada yang saya rasakan ketika kami (Milan) memenangkan Scudetto saat melawan Roma, karena saat itu kami sudah siap dengan hasil tersebut," ujar Galliani kepada Football Italia.
"Saat gol kedua, saya meninju papan iklan yang ada di depan saya, dan tangan saya terluka. Kami juga harus berterimakasih pada fans di China, yang sangat fantastis selama kami di sini. Ini pengalaman yang indah," lanjut Galliani.
Kemenangan atas Inter membuat Milan menjadi klub yang mampu mengoleksi gelar Piala Super Italia terbanyak dengan enam gelar, satu lebih banyak dibanding Inter. Terakhir I Rossoneri meraihnya pada 2004.
"Ini adalah gelar Italia ke-15 kami, ditambah 13 gelar internasional, artinya Milan sudah memenangkan 28 gelar selama 26 tahun di bawah pimpinan Presiden Silvio Berlusconi. Saya menghubungi presiden, dan dia sangat senang," tutup Galliani. (eh)