- liverpool
VIVAnews - Mantan pelatih Inter Milan, Rafael Benitez rupanya masih menaruh dendam terhadap Presiden Inter, Massimo Moratti. Benitez masih tidak bisa menerima keputusan Moratti yang mendepaknya.
Padahal, sejak ia menangani Inter sudah mempersembahkan dua gelar, Piala Dunia Antarklub dan Piala Super Italia. Namun, Moratti rupanya tidak puas dengan kepemimpinannya.
Moratti akhirnya mendepak Benitez pada 23 Desember 2010. Hingga saat ini, pelatih berusia 51 tahun ini belum juga menangani tim manapun setelah Inter.
"Terlepas saya telah memenangkan dua gelar, Nerazzurri tidak berperilaku baik kepada saya. Mereka tidak mengenali saya sebagai pelatih dan itu membuat saya sakit hati," kata Benitez seperti dilansir dari Football Italia.
"Moratti adalah seseorang yang telah membuat banyak kesalahan, mungkin terlalu banyak. Karena itu, bukan secara kebetulan ada tiga pelatih setelah saya," ujar dia.
Memang, setelah Benitez dipecat, Moratti menunjuk Leonardo. Namun, pelatih asal Brasil ini tidak berlangsung lama. Leonardo kemudian diganti dengan Gian Piero Gasperini. Sama halnya Benitez, Gasperini hanya bertahan dalam hitungan bulan dan lalu diganti Claudio Ranieri hingga sekarang.
Kali ini Ranieri punya tegas berat. Mantan pelatih AS Roma ini diharapkan mampu membawa Inter kembali ke jalur juara.