- REUTERS/Alessandro Bianchi
VIVAbola - Pelatih Internazionale, Claudio Ranieri mengaku menghadapi dua tantangan jelang timnya menghadapi Napoli di babak perempat final Coppa Italia tengah pekan ini di Stadion San Paulo.
"Laga ini buat kami akan menjadi tantangan dari luar dan dalam. Pertandingan yang sulit antara dua tim yang kuat. Itulah apa yang menanti kami besok," ujar Ranieri seperti dikutip dari Football Italia, Rabu, 25 Januari 2012.
Tantangan pertama tentu saja terkait ketangguhan Napoli yang sulit ditaklukkan oleh Nerrazuri. Sejak Oktober 1997, Inter tidak mampu mengalahkan Napoli di San Paulo di waktu normal 90 menit.
Laga pertengahan pekan ini sendiri mengulang laga musim lalu kala keduanya bertemu di tempat, babak dan ajang yang sama. Saat itu, Inter masih membutuhkan perpanjangan waktu untuk menaklukkan Marek Hamsik dan kawan-kawan.
"Tahun lalu, hasil akhir di waktu normal adalah 0-0. Sehingga terpaksa dilanjutkan ke babak tambahan dan kami menang melalui adu penalti," ujar Ranieri.
Tantangan kedua, adalah terus memompa kinerja Javier Zanetti agar mampu mempertahankan penampilan mengesankan mereka. Inter sukses memetik delapan kemenangan di delapan laga terakhir.
"Lawan kami memiliki dimensi bermain tersendiri, baik bermain tandang maupun tandang. Bagaimana caranya membuat stadion seperti San Paolo terdiam (menaklukkan Napoli)?," ujar Ranieri.
"Anda hanya dapat membungkamnya dengan performa hebat yang diperlukan untuk meraih kemenangan. Dan itulah yang ingin kami lakukan. Karena tentu saja saya ingin mencapai Roma (tempat final Coppa Italia digelar)," tandasnya.
Setelah Higuain, Napoli Kehilangan Bintang Lagi?
Lorenzo Insigne akan tinggalkan Napoli.
