VIVAnews – Mantan pelatih Inter Milan, Roberto Mancini, mengaku kalau ia sebenarnya ingin pindah ke AS Roma sewaktu membela Sampdoria. Satu-satunya hal yang mencegahnya hengkang hanya almarhum Presiden Paolo Mantovani.
“Waktu itu Sampdoria sedang getol jual pemain. Saya meneleponnya (Mantovani) dan bilang ingin pindah ke Roma. Responnya hanya 'pergi kau' dan langsung menutup telepon,” ujar Mancini dalam peringatan 15 tahun wafatnya Presiden il Samp itu.
“Sejak saat itu Mantovani mulai merekrut pemain baru dan menciptakan tim luar biasa. Itulah musim kejayaan Vladimir Jugovic, Alberigo Evani dan Ruud Gullit,” kenang Mancio --sapaan akrabnya.
Roberto Mancini membela Il Samp era 1982-1997. Selama lebih satu dekade, sudah 173 gol ia toreh dalam 563 penampilan. Tak kurang empat gelar Coppa Italia, satu Scudetto dan Piala Super Italia, melengkapi titel Piala UEFA tahun 90.
Pensiun sebagai pemain, Mancio beralih peran sebagai pelatih. Leicester, Lazio, Fiorentina merasakan asuhan pria 43 tahun itu. Klub terakhir yang ia besut, Inter Milan, meraih tiga scudetto, serta berjaya di ajang Piala Super Italia.
Ia pun berhak atas gelar Pelatih Terbaik Italia 2008 dan memboyong Trofeo Maestrelli. Sebuah penghargaan tahunan untuk menghormati pelatih legendaris, Tomasso Maestrelli.
Panaskan Suasana Roma
Pernyataan Mancini seperti menyiram minyak dalam api. Pasalnya, Roma sedang kencang diterpa isu pemecatan pelatih Luciano Spalleti. Tak menutup kemungkinan, gagal gabung sebagai pemain, Mancio minat sebagai pelatih Il Lupi.
Apalagi, sejak digusur Jose Mourinho, Mancio resmi menganggur. Rumor yang menghubungkannya dengan CSKA Moskow dan Chelsea, terbukti hanya isapan jempol.
“Saat ini tidak ada berita dan masih belum terlihat apa-apa di (masa) depan,” ujar Mancini pada channel4 ketika dikonfirmasi soal CSKA.
VIVA.co.id
4 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Daftar peraih penghargaan di Piala Asia U-23 telah diumumkan usai final antara Jepang U-23 vs Uzbekistan U-23, Sabtu dini hari WIB 4 Mei 2024.
Marselino Ferdinan menjadi sasaran kritikan netizen usai Timnas Indonesia U-23 takluk 1-2 dari Timnas Irak dalam duel perebutan tempat ketiga Piala Asia U 23
Timnas Uzbekistan U-23 gagal menjadi juara Piala Asia U-23 setelah dikalahkan Jepang di partai final. Padahal, Uzebkistan mendominasi sepanjang pertandingan
Nathan Tjoe-A-On Paling Dipuji Netizen, Marselino Ferdinan Jadi Sasaran Kritik
Liga Indonesia
4 Mei 2024
Hasil riset PT Binokular Media Utama (Binokular) menyebut pemain Timnas Indonesia U-23, Nathan Tjoe A On menjadi pemain yang paling diapresiasi netizen
Erick Thohir Ingatkan Timnas Indonesia U-23 Sepakbola Bukan Permainan 2 Orang
Liga Indonesia
4 Mei 2024
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan pesan penting usai duel perebutan tempat ketiga Piala Asia U 23. Hal itu saat dia menyambangi kamar ganti pemain.
Selengkapnya
Partner
Arkeolog Menemukan Tengkorak Berlubang Berusia 3500 Tahun, Diduga karena Tindakan Operasi
Wisata
18 menit lalu
Diketahui bahwa praktik trepanasi telah dipraktekkan sejak zaman Neolithikum untuk tujuan intervensi bedah yang mungkin bersifat terapeutik atau ritualistik.
Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan dirujak netizen setelah Indonesia U-23 mengalami kekalahan saat berhadapan dengan Irak U-23. Pertandingan itu merupakan perebu
Lutfil Hakim: PWI Malang Raya Harus Ikut Serta Memajukan Pembangunan di 3 Daerah
Malang
29 menit lalu
PWI Malang Raya sebagai wadah bagi wartawan harus bisa mengambil peran dalam memacu kemajuan pembangunan di Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
9 Pesan Aristoteles Kepada Alexander Agung tentang Tanggung Jawab kepada Rakyat
Wisata
33 menit lalu
Aristoteles, seorang filsuf Yunani kuno yang terkenal, bukan hanya dikenal karena kontribusinya dalam bidang filsafat, tetapi juga karena pengaruhnya sebagai guru bagi Al
Selengkapnya
Isu Terkini