- REUTERS/Alessandro Bianchi
VIVAbola - Claudio Ranieri merasa karirnya di Roma dan Inter Milan tidak sukses karena dia hadir disaat masa keemasan kedua klub tersebut sudah lewat.
Pelatih yang sekarang menukangi Monaco itu sempat menjadi allenatore Roma selama 2009 sampai 2011, sebelum membesut Nerazzurri sejak 2011 sampai 2012.
Ranieri kurang beruntung, karena hanya bertahan setengah musim setelah rentetan hasil buruk. Dia pun merasa kegagalan itu ditenggarai kedatangannya bukan pada saat yang tepat.
"Saya sudah melatih berbagai klub besar, tapi selalu di momen yang salah. Saya disana terlalu cepat atau terlambat," ujar Ranieri pada La Gazzetta dello Sport.
"Tidak ada yang mengenal Valencia ketika saya ke Spanyol, sementara Chelsea berhasil membuat nama mereka setelah lolos ke semifinal Liga Champions," lanjutnya.
"Saya menangani Juventus setelah mereka keluar dari Serie B. Namun Roma sudah berada di akhir kejayaan saat saya melatih mereka, begitu juga Inter," imbuh pelatih berjuluk The Tinker Man itu.
Monaco sendiri saat ini sedang berjuang di Ligue 2, dengan menduduki peringkat dua dengan dua kemenangan dan sebuah hasil imbang setelah tiga laga.
Janji Pelatih Anyar Inter Milan
De Boer akan menggantikan posisi Roberto Mancini yang dipecat.
