Sumber :
- italianfootballdaily
VIVAbola
- Presiden Roma, James Pallotta mengecam mantan pemainnya Mehdi Benatia yang pindah ke Bayern Munich. James Pallotta mengatakan, Benatia seorang pembohong dan "racun" dalam tim.
Seperti diberitakan sebelumnya, Benatia mengatakan, Roma terpaksa menjualnya ke Bayern dengan harga €26 juta karena butuh uang. Perkataan Benatia inilah yang memicu kemarahan Pallotta.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Selangkah Lagi, Bek Barcelona Gabung Roma
Seperti diberitakan sebelumnya, Benatia mengatakan, Roma terpaksa menjualnya ke Bayern dengan harga €26 juta karena butuh uang. Perkataan Benatia inilah yang memicu kemarahan Pallotta.
Baca Juga :
ManCity Ikut Playoff Liga Champions, Ini Infonya
Pallotta menambahkan, Benatia justru telah berbohong kepada Roma. Sebab, pemain internasional Maroko itu awalnya mengaku senang tetap di Roma. Namun, dia tiba-tiba meminta dijual di bursa transfer lalu.
"Kami memiliki kesepakatan lisan dengannya. Kami ingin dia bertahan. Tapi, beberapa bulan kemudian, ternyata dia berbohong tentang keinginannya untuk tinggal," kata Pallotta seperti dilansir
Soccerway.
"Saya langsung mengatakan kepada Walter Sabatini (direktur olahraga klub) bahwa Benatia adalah "racun". Dan saya ingin dia pergi, Sabatini dan Rudi Garcia (pelatih) setuju dengan perkataan saya," ujarnya.
"Ini bukan tentang uang, itu tentang memiliki karakter dalam ruang ganti. Kami berada dalam posisi keuangan yang sangat sehat. Saya sangat kecewa salah satu pemain kami bisa bertindak seperti ini." (art)
Lihat artikel menarik lainnya
Halaman Selanjutnya
Pallotta menambahkan, Benatia justru telah berbohong kepada Roma. Sebab, pemain internasional Maroko itu awalnya mengaku senang tetap di Roma. Namun, dia tiba-tiba meminta dijual di bursa transfer lalu.
