Sumber :
- REUTERS/Stringer/Files
VIVA.co.id
- Kelompok suporter AC Milan, Curva Sud mendesak Silvio Berlusconi untuk segera menentukan pilihan apakah akan menjual saham klub kepada pengusaha asal Thailand, Bee Taechaubol atau tidak. Desakan melalui surat terbuka itu disampaikan, karena menilai saat ini merupakan titik balik yang penting bagi I Rossoneri agar kembali berjaya seperti masa lalu.
Dalam beberapa musim belakangan, Milan kesulitan berprestasi. Faktor masalah finansial yang mendera mereka disinyalir menjadi salah satu faktor utama penyebab masalah tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dalam beberapa musim belakangan, Milan kesulitan berprestasi. Faktor masalah finansial yang mendera mereka disinyalir menjadi salah satu faktor utama penyebab masalah tersebut.
Di saat tim lain seperti Napoli, Juventus, dan AS Roma membangun kekuatan baru dalam bursa transfer. Klub yang dimiliki oleh Berlusconi sejak 1986 itu justru memilih mengambil kebijakan membeli pemain kelas 2 atau meminjam pemain yang performanya sedang menurun di klub asal.
Gerah dengan hal tersebut, Curva Sud mulai bereaksi. Mereka pun mendesak manajemen untuk segera menentukan pilihan, dan meminta untuk tidak menunda kesepakatan dengan Bee yang hingga saat ini kesepakatannya masih mengambang.
"Rasanya mustahil, tapi kami telah mencapai titik balik bersejarah bagi klub kami Milan," demikian bunyi surat terbuka Curva Sud seperti dilansir
Football Italia
.
"Presiden kami membeli klub dan berhasil memberi kami kegembiraan 3 tahun kemudian dengan memenangi Piala Eropa ke-3 dalam sejarah klub. Dia juga memberikan gelar ke-4, dan 8 kali scudetto," tuturnya.
"Presiden kami, yang berkali-kali membuat kami marah dengan beberapa pilihannya di masa lalu, tapi pada akhirnya selalu menunjukkan bahwa hatinya terdiri dari dua warna [merah dan hitam]."
"Sayangnya, semua cerita punya awal dan akhir. Revolusi harus dimulai kembali, tanpa harus melupakan sejarah dan tradisi tim. Kini saatnya Anda membuat pilihan, di mana seharusnya untuk kebaikan Milan dan seluruh komponen tim," ujarnya.
"Jika Anda memutuskan bertahan, maka kami meminta Anda membuat perubahan pada jajaran direksi demi mengembalikan kejayaan. Jika tidak, Anda akan dikenang sebagai salah satu presiden tersukses dalam sepakbola dan tidak ada yang bisa menyangkalnya. Kami di sini menunggu masa depan yang lebih baik, dan akan selalu menunggu." (art)
Halaman Selanjutnya
Di saat tim lain seperti Napoli, Juventus, dan AS Roma membangun kekuatan baru dalam bursa transfer. Klub yang dimiliki oleh Berlusconi sejak 1986 itu justru memilih mengambil kebijakan membeli pemain kelas 2 atau meminjam pemain yang performanya sedang menurun di klub asal.
