Sumber :
- www.zimbio,com
VIVA.co.id
- Hasil positif berhasil diraih Fiorentina di awal musim 2015-16. La Viola sukses
menghajar Inter Milan 4-1
di Giuseppe Meazza, Minggu 27 September 2015 (Senin dini hari WIB).
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Hasil ini membuat La Viola menempati puncak klasemen untuk kali pertama sejak musim 1998-99. Pelatih Fiorentina, Paulo Sousa mulai berani bicara soal Scudetto.
Di awal musim, Fiorentina sebenarnya tak diunggulkan untuk meraih juara Serie A. Tim-tim yang melakukan investasi besar, seperti juara bertahan Juventus, Inter Milan, AC Milan, dan AS Roma yang diunggulkan. Tapi, Sousa tak peduli dengan itu. (Baca juga: Enam Fakta Menarik Usai Inter Dibantai Fiorentina)
"Sepakbola itu seperti di negara-negara Latin. Ini dimulai dari 0 sampai 80. Saya pernah bilang ada tim lain yang berinvestasi lebih besar. Tapi, saya tak akan menyerah. Kami tahu punya kualitas untuk menghadapi setiap pertandingan dan tahu bisa menang," kata Sousa pada Sky Sport Italia.
Sousa menegaskan, dia selalu memberi semangat timnya untuk selalu siap menghadapi tim mana pun. Pendekatan itu yang selalu dilakukan La Viola.
"Kami punya prinsip sepakbola dengan terus bekerja keras. Seiring waktu, ini akan membuat kami lebih percaya diri," ucap pelatih asal Portugal ini.
Fiorentina memuncaki klasemen dengan 15 poin dari 6 laga. Mereka unggul selisih gol dari Inter yang mengumpulkan poin sama. Sepanjang sejarah, La Viola baru dua kali merebut Scudetto, pada 1955–56 dan 1968–69. (art)
Halaman Selanjutnya
Di awal musim, Fiorentina sebenarnya tak diunggulkan untuk meraih juara Serie A. Tim-tim yang melakukan investasi besar, seperti juara bertahan Juventus, Inter Milan, AC Milan, dan AS Roma yang diunggulkan. Tapi, Sousa tak peduli dengan itu. (Baca juga: Enam Fakta Menarik Usai Inter Dibantai Fiorentina)
