Sumber :
- abc.net
VIVA.co.id
- Mantan bintang Brasil,
Ronaldo Luis Nazario de Lima
, memiliki kesempatan terbuka menjadi direktur di Internazionale Milan. Ronaldo mengatakan, jika benar, maka hal itu akan menjadi tantangan paling menarik selama karirnya.
Ronaldo berada di Milan sebagai tamu dari mantan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti. Ia akan bergabung di tribun bersama Jose Mouurinho, saat Inter bertemu Sampdoria, Minggu 21 Februari 2016 dinihari WIB.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Ronaldo berada di Milan sebagai tamu dari mantan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti. Ia akan bergabung di tribun bersama Jose Mouurinho, saat Inter bertemu Sampdoria, Minggu 21 Februari 2016 dinihari WIB.
"Indah bertemu kembali dengan Morrati. Sebab, ia sudah seperti keluarga. Inter mewakli periode paling menantang dalam karir saya. Ketika itu, Serie A Italia jadi liga terbaik di dunia dan paling sulit," kata Ronaldo, dilansir dari
Football-Italia
, Sabtu 20 Februari 2016.
Menurut pria berusia 39 tahun ini, selama di Inter merupakan tantangan terbesar. Dan ia tidak mengatakannya ketika pergi dari San Siro. Ronaldo menambahkan, ia memiliki 5 tahun (1997-2002) yang menyenangkan bersama Inter.
Ronaldo memaksa pindah ke Real Madrid pada 2007. Sata itu, ia sembuh dari cedera lutut yang hampir menghancurkan karirnya.
"Mari kita lupakan cara saya pergi. Saat itu, semuanya berjalan dengan salah. Kami telah saling memaafkan. Saya merasa berasa di rumah sendiri ketika di San Siro. Jika Moratti kembali jadi presiden, dan ia memanggil saya, maka saya akan datang," ujar pemain yang membawa Brasil juara Piala Dunia 2002 itu.
Moratti sudah tidak menjadi presiden Inter, usai ia menjual saham kepada pengusaha Indonesia, Erick Thohir. Ronaldo menyebutkan, ia telah bertemu dengan Thohir.
"Ia selalu ingin melakukan hal yang besar dan ingin mencari solusi untuk Inter. Saya yakin ia akan melakukan hal yang besar," ungkapnya. (one)
Halaman Selanjutnya
"Indah bertemu kembali dengan Morrati. Sebab, ia sudah seperti keluarga. Inter mewakli periode paling menantang dalam karir saya. Ketika itu, Serie A Italia jadi liga terbaik di dunia dan paling sulit," kata Ronaldo, dilansir dari
