VIVAnews - Pemain Chelsea yang tengah dipinjamkan ke Werder Bremen, Claudio Pizarro, terancam dicabut haknya sebagai pemain selama dua tahun. Seperti dilansir Vital Chelsea, Rabu 18 Maret 2009, ia dituding melakukan penipuan dengan berpura-pura sebagai agen pemain.
Dengan aktingnya itu, Pizarro berhasil membantu Roberto Silva menjalin kontrak dengan Bremen delapan tahun lalu.
"Sampah semua berita itu. Hal ini tidak akan mengusik saya di atas lapangan," kata Pizarro.
Ia berpendapat tudingan ini muncul karena asal negara Pizarro dan Silva yang sama, Peru. Keduanya juga menuai prestasi cukup lumayan di Negeri Panser. Inilah yang dinilai Pizarro sebagai tindakan iri dari orang-orang yang tak menyukai kesuksesan mereka berdua.
"Peru adalah negara yang hebat dan indah. Tapi sayang ada pihak yang marah. Mereka iri bila orang lain meraih sukses," tambah pria 30 tahun itu.
Claudio Miguel Pizarro Bosio tercatat membela Werder selama tiga musim (1999-2001). Selepas itu, kapten Peru itu sempat malang melintang ke Bayern Muenchen dan Chelsea. Namun pra musim 2008, ia kembali dipinjamkan ke Bremen.
Ketika berita ini tersebar, sekelompok fans Bremen berbaris dengan menggunakan seragam bertuliskan 'Pizarro'. Ini merupakan pertanda penghargaan para fans yang masih mau membuka kesempatan untuk pengguna nomor 24 itu.
Prabowo Pastikan Tak Ada Waktu Terbuang Sia-sia selama Masa Transisi Pemerintahan
Prabowo Subianto mengatakan menggunakan rentang waktu mulai dari sejak penetapan oleh KPU hingga sebelum serah terima jabatan pada 20 Oktober 2024 untuk menyiapkan diri.
