- REUTERS/Hugo Correia
VIVA – Real Madrid tampaknya sudah kehabisan akal untuk mencari suksesor Zinedine Zidane. Sulit mendatangkan pelatih dengan predikat mentereng, Madrid justru mengalihkan bidikan pada juru taktik sekelas Andre Villas-Boas.
Semua tahu seperti apa rekam jejak Villas-Boas. Namanya sempat digadang-gadang jadi salah satu pelatih dengan prospek cerah di daratan Eropa usai mengantarkan Porto menyabet tiga gelar di musim 2010/11.
Kala itu, Villas-Boas mampu mempersembahkan gelar Primeira Liga, Taca de Portugal, dan Liga Europa, kepada Porto.
Catatan inilah yang membuat Chelsea kepincut dan akhirnya meminang Villas-Boas pada musim panas 2011. Namun, Villas-Boas gagal total bersama Chelsea.
Hanya sekitar 10 bulan dia duduk di kursi manajer Chelsea. Rekam jejaknya di The Blues bahkan dicoreng dengan adanya pemberontakan dari para pemainnya.
Sejarah kelam Villas-Boas tampaknya tak membuat Madrid takut. Dilansir Metro, pelatih Shanghai SIPG ini dianggap punya kapasitas menangani Madrid karena ada prestasi yang ditorehkannya setelah hengkang dari Chelsea.
Prestasi yang dilihat Madrid adalah saat Villas-Boas mengembangkan Zenit sebagai raksasa Rusia.
Ya, selama menangani Zenit, Villas-Boas memang mengalami peningkatan dalam berbagai aspek. Rasio kemenangannya bersama Zenit juga meningkat drastis sejak bersama Chelsea. Dia mampu mengantarkan Zenit menang di 62 pertandingan dari 101 laga yang dijalani. (ase)
