- Andrew Caballero/Reynolds
VIVA – Gareth Bale dimainkan pelatih Zinedine Zidane saat Real Madrid bentrok Arsenal di laga pramusim Internasional Champions Cup di FedEx Field, Landover, Amerika Serikat, Rabu 27 Juli 2019.
Pemain 30 tahun itu membayar kepercayaan Zidane dengan golnya pada menit ke-56, atau 10 menit setelah memasuki lapangan. Gol tersebut menjadi titik balik bagi Los Blancos. Sebab, saat itu Madrid dalam keadaan tertinggal 0-2.
Gol Bale yang mengubah kedudukan menjadi 1-2 sekaligus membakar semangat para pemain Madrid lainnya. Hingga akhirnya, tiga menit setelah itu Marco Asensio menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dan memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.
Menariknya, Bale tidak melakukan selebrasi usai mencetak gol. Dia hanya memilih untuk berlari kembali ke garis tengah tanpa tersenyum sedikitpun. Dikutip Express, tingkah Bale itu menunjukkan bahwa perpisahan dengan Madrid semakin dekat.
Bale belakangan ini memang santer dikabarkan bakal hengkang dari Madrid. Hal itu tak lepas dari perseteruanya dengan Zidane. Dia sudah tidak lagi dibutuhkan tim musim ini karena Zidane tak tertarik dengan gaya permainannya.
Zidane menyatakan bahwa Madrid berusaha mencari jalan keluar untuk Bale. Sejauh ini yang paling serius untuk mendatangkan Bale adalah klub Liga Super China, Beijing Guoan. Klub berjuluk Palace Guard itu menawarkan gaji sebesar £1 juta (Rp17 miliar) per pekan.
Namun, masalahnya, Beijing Guoan harus bergerak cepat untuk merampungkan transfer tersebut, Sebab, bursa transfer di Liga Super China akan ditutup pada 31 Juli 2019. (one)
Madrid Vs Dortmund di Final Liga Champions Jadi Pengalaman Unik Jude Bellingham
Tak pernah terbayangkan oleh Jude Bellingham akan bermain di final Liga Champions melawan Borussia Dortmund. Dia akan berhadapan dengan mantan klubnya tersebut.
