VIVAnews - Hasil buruk yang dituai Espanyol di setengah musim La Liga membuat manajemen Periquitos mengambil tindakan. Bartolome "Tintin" Marquez akhirnya dicopot dari kursi pelatih.
Dari 13 pertandingan di Liga Spanyol, Espanyol hanya menuai tiga kemenangan, tiga kali imbang dan tujuh kekalahan. Kekalahan terakhir terjadi saat Periquitos ditekuk tamunya, Sporting Gijon 1-0.
Dengan hasil itu Espanyol harus puas menjadi penghuni zona merah Liga Spanyol. Raul Tamudo cs hanya mampu nangkring di peringkat 17 dengan total poin 12.
Seperti yang dilansir FIFA, Senin, 1 Desember 2008, guna menggantikan posisi Tintin, Espanyol telah mempersiapkan beberapa nama. Pelatih Serbia, Miroslav Djukic, yang juga mantan pemain Atletico Madrid menjadi kandidat utama.
Selain Djukic, Periquitos juga telah mempersiapkan nama Luis Fernandez. Mantan pelatih Espanyol musim 2003-2004 ini disiapkan sebagai cadangan.
Marquez menjadi pelatih Espanyol sejak musim panas lalu. Ia menggantikan pelatih sebelumnya, Ernesto Valverde, yang mengundurkan diri.
Tintin awalnya dianggap pantas menggantikan Valverde, yang kini melatih Olympiakos. Tintin dianggap sebagai pahlawan Espanyol era 1980-1988.
Prabowo Pastikan Tak Ada Waktu Terbuang Sia-sia selama Masa Transisi Pemerintahan
Prabowo Subianto mengatakan menggunakan rentang waktu mulai dari sejak penetapan oleh KPU hingga sebelum serah terima jabatan pada 20 Oktober 2024 untuk menyiapkan diri.
