- instagram.com/marianodiazmejia/
VIVA – Striker Real Madrid, Mariano Diaz mengalami penurunan berat badan secara drastis. Setelah menjalani operasi tonsilitis sejak September 2020 lalu, berat badan Diaz turun 8 kilogram.
Diaz telah kembali berlatih di Valdebebas, pada Kamis 8 Oktober waktu setempat, untuk pertama kalinya sejak menjalani operasi tonsilitis. Dalam foto yang ditampilkan Marca, ia kehilangan cukup banyak berat badan dalam tiga pekan terakhir.
Setelah operasi, Diaz tidak bisa mengonsumsi makanan padat selama lebih dari 10 hari, yang mempengaruhi asupan gizinya. Saat ini, berat badannya 5 kg lebih ringan dari saat dia menjalani operasi dan 8 kg lebih ringan dari biasanya.
Sejak kembali dari Olympique Lyon pada 2018 silam, Diaz menderita radang amandel dengan kondisi yang semakin memburuk. Tahun ini, dia dan El Real memutuskan untuk menjalani operasi, meski akan mempengaruhi massa ototnya.
Baca Juga: UEFA Izinkan Real Madrid Pindah Kandang di Liga Champions
Penurunan berat badan pun telah melemahkan pemain asal Republik Dominika itu. Namun, dengan program pemulihan yang ditetapkan tim dokter Real Madrid, Diaz dipastikan akan kembali ke kondisi terbaiknya.
Diaz merupakan salah satu pemain Real Madrid yang paling tidak beruntung pada tahun ini. Pemain berusia 27 tahun itu pernah dinyatakan positif virus Corona yang membuatnya absen dari babak 16 besar Liga Champions musim lalu.
Akan tetapi, Diaz sudah melupakan itu semua, dan masih yakin perannya dalam skuad Real Madrid tetap dibutuhkan di masa depan. Memang, sejak Zinedine Zdane kembali ke Santiago Bernabeu pada 2019 lalu, Diaz belum diberi banyak waktu bermain.
Meskipun, pada bulan Maret 2020 sebelum lockdown, Diaz yang diberi waktu beberapa di lapangan saat laga El Clasico melawan Barcelona berhasil menyumbangkan satu gol. Setelah lockdown, ia juga tampil dalam pertandingan Real Madrid melawan Real Sociedad, Real Mallorca dan Getafe.
Selama bursa transfer musim panas kemarin, ada sejumlah tim yang tertarik Diaz seperti Benfica. Namun, sang pemain belum memiliki keinginan untuk meninggalkan Los Blancos.
