- Twitter/@LaLiga
VIVA – Luis Milla Aspas membahas peran penting dua pesepakbola yang jadi ikon di klub masing-masing jelang duel bertajuk El Clasico, akhir pekan ini. Sergio Ramos di Real Madrid dan Lionel Messi di Barcelona.
Tak bisa dipungkiri, Messi dan Ramos sudah menjadi ikon dari El Clasico dalam beberapa edisi terakhir. Keduanya seakan sudah menjadi nyawa dari pertandingan paling panas di Spanyol.
Ramos terbukti menjadi pilar penting di lini belakang Los Blancos. Tanpanya, jantung pertahanan Madrid bagai butiran debu.
Tak hanya itu, dia juga kerap menjadi penentu kemenangan Madrid. Tengok saja kiprahnya musim lalu. Pada LaLiga restart, Ramos beberapa kali mencetak gol kemenangan Madrid yang berujung gelar juara jatuh ke tangan El Real.
Sayangnya, pada duel besok, kondisinya diragukan akibat cedera. Jelas, itu menjadi sebuah kerugian bagi Madrid jika Ramos sampai tak bisa bermain. Sebab, Madrid seperti kehilangan pemimpin di lapangan.
"Ramos adalah pemain yang memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. Pertahanan Madrid tanpa Ramos berantakan. Saya rasa Madrid harus bekerja keras dalam mencari pengganti Ramos," kata Luis Milla dalam sesi teleconference Zoom.
Di sisi lain, Luis Milla juga menyertakan opininya tentang Messi yang berstatus sebagai raja gol El Clasico. Kapten Barca itu sejauh ini telah mengoleksi 26 gol di El Clasico semua kompetisi.
Kendati demikian, Milla menyebut sudah waktunya Barcelona mencari suksesor megabintang asal Barcelona tersebut. Mengingat usianya yang kini hampir 34 tahun.
"Messi adalah Barcelona dan Barcelona adalah Messi. Dia memang pemimpin dari Barcelona tapi dia juga hampir 34 tahun dan Barca harus mulai mencari penggantinya," tutur pria asal Spanyol.
Ilaix Moriba, Eks Barcelona yang Jadi Ancaman Timnas Indonesia U-23
Timnas Guinea U-23 tidak main-main saat menghadapi Timnas Indonesia U-23 dalam laga playoff Olimpiade Paris 2024. Mereka memanggil eks Barcelona, Ilaix Moriba.
