- twitter.com/realmadrid
VIVA – Dua pemain Real Madrid, Isco Alarcon dan Marcelo menjadi korban dari regenerasi yang terjadi di skuad timnya. Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane sudah tak bisa lagi memainkan Isco dan Marcelo secara reguler.
Di posisi bek kiri, Zidane biasanya selalu mengandalkan Marcelo. Namun, pada musim ini, pelatih asal Prancis itu lebih sering memainkan Ferland Mendy lantaran masih muda dan bertenaga. Sedangkan, di tengah, Zidane lebih suka memasang Rodrygo Goes dan Vinicius Junior ketimbang Isco.
- Marca
Keputusan tersebut ternyata membuat Zidane merasa bersalah. Sebab, kedua pemain tersebut adalah sosok penting di balik kesuksesan Los Blancos dalam beberapa tahun terakhir. Akan tetapi, Zidane juga harus realistis terkait kebutuhan tim.
"Saya sangat bersalah karena mereka pemain yang ingin bermain apalagi dengan apa yang telah dilakukan Marcelo dan Isco bersama kami selama ini. Situasi ini sangat rumit, tapi itu bagian buruk dari pelatih yang harus memikul tanggung jawab," kata Zidane, seperti dikutip El Mundo, Rabu 30 Desember 2020.
"Setiap pertandingan saya harus memutuskan 11 starter dan itu momen yang paling sulit. Saya punya semua pemain saya, mereka juga dari Real Madrid dan saya tidak terlibaty dalam hal-hal apakah mereka ingin pergi atau tidak," ujarnya.
Kendati sudah tersisih dari skuad utama, ucap Zidane, Marcelo dan Isco tetap memberikan yang terbaik selama latihan. Menurutnya, hal ini menjadi tanda bahwa keduanya tetap ingin berjuang bersama tim.
"Mereka sangat profesional dan serius. Mereka berlatih dengan baik seperti biasa dan saya melihat semua pemain terhubung satu sama lain. Mereka juga tahu akan punya kesempatan bermain," tutur Zidane.
Madrid Vs Dortmund di Final Liga Champions Jadi Pengalaman Unik Jude Bellingham
Tak pernah terbayangkan oleh Jude Bellingham akan bermain di final Liga Champions melawan Borussia Dortmund. Dia akan berhadapan dengan mantan klubnya tersebut.
