Dikatain Monyet, Vinicius Junior Tantang Agen Spanyol

Winger muda Real Madrid, Vinicius Junior
Sumber :
  • Mirror.co.uk

VIVA Bola – Penyerang Real Madrid, Vinicius Junior, telah merilis pernyataan yang menantang dan berapi-api, di mana dia bersumpah untuk terus melakukan selebrasi gol khasnya.

Klasemen LaLiga: Real Madrid Juara, Girona Lolos ke Liga Champions

Pernyataan yang dikeluarkan Vinicius melalui unggahan di media sosialnya itu, setelah presiden asosiasi agen Spanyol mengatakan kepada pemain berusia 22 tahun tersebut untuk 'berhenti seperti monyet' saat melakukan selebrasi dansa dalam pertandingan pekan lalu melawan Mallorca.

Striker Real Madrid, Vinicius Junior

Photo :
  • twitter.com/realmadriden
5 Fakta Mengerikan Real Madrid Usai Juara LaLiga 2023/2024

Vinicius mencetak gol dalam kemenangan 4-1 Los Blancos atas Mallorca pada lanjutan pertandingan LaLiga 2022/23. Dia kemudian seperti biasa berselebrasi dengan tarian khas sama di dekat bendera sudut.

Selama bertugas sebagai pemandu pertandingan di saluran TV Spanyol, El Chiringuito, agen Pedro Bravo membuat komentar rasis, yang kemudian dia cabut dan akhirnya meminta maaf.

Real Madrid Juara LaLiga 2023/24

Dia juga berkata: "Jika Anda ingin menari, pergilah ke sambadrome di Brasil," seperti dikutip Sportbible.

Pada hari Jumat 16 September 2022, Vinicius lantas membalas pernyataan Pedro Bravo. Dia menjelaskan, makna budaya dari gerakan tariannya, dan fakta bahwa banyak pemain bintang lainnya yang merayakan gol dengan cara yang sama karena saking kegirangannya.

Vinicius mengatakan dalam sebuah video yang diunggah di Twitter dan Instagram pribadinya: "Mereka mengatakan bahwa kebahagiaan mengganggu."

"Kebahagiaan seorang Brasil kulit hitam yang menang di Eropa jauh lebih mengganggu."

"Tapi keinginan saya untuk menang, senyum saya dan kilau mata saya jauh lebih besar dari itu. Anda bahkan tidak membayangkannya. Saya adalah korban dari komentar xenofobia dan rasis. Tapi semua itu tidak dimulai kemarin."

Dia menambahkan: "Beberapa minggu yang lalu mereka mulai mengkriminalisasi tarian saya. Tarian yang bukan milik saya."

"Mereka milik Ronaldinho, Neymar, (Lucas) Paqueta, (Antoine) Griezmann, Joao Felix, Matheus Cunha... mereka milik seniman funk dan samba Brasil, penyanyi reggaeton, dan kulit hitam Amerika."

"Itu adalah tarian untuk merayakan keragaman budaya dunia. Terima, hormati. Saya tidak akan berhenti."

Sementara itu, dalam pernyataannya, Real Madrid mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap siapa pun yang membuat komentar rasis atau ofensif terhadap salah salah satu pemain mereka.

Selebrasi winger Real Madrid, Vinicius Junior usai bobol gawang Liverpool.

Photo :
  • Twitter: UEFA Champions League

"Real Madrid CF menolak semua jenis ekspresi dan perilaku rasis dan xenofobia di bidang sepakbola, olahraga, dan kehidupan secara umum, seperti komentar yang disesalkan dan disayangkan yang dibuat dalam beberapa jam terakhir terhadap pemain kami, Vinicius Junior," tulis Real Madrid di situs resmi mereka.

"Real Madrid ingin menunjukkan semua cinta dan dukungannya untuk Vinicius Junior, seorang pemain yang memahami sepakbola sebagai sikap terhadap kehidupan berdasarkan kegembiraan, rasa hormat, dan sportivitas."

"Klub telah menginstruksikan layanan hukum untuk mengambil tindakan hukum terhadap siapa pun yang menggunakan ekspresi rasis terhadap pemain kami."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya