- AP Photo/Antonio Calanni
VIVAnews - Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho membantah telah mengkritik keras manajer Inggris, Fabio Capello di sebuah tabloid Inggris.
Mourinho mengaku tak pernah bicara kepada The Daily Mirror seperti dalam wawancara yang dimuat di edisi Rabu 25 Agustus 2010. Saat itu, Mou menyebut Capello takkan bisa memenangi turnamen besar.
"Masalahnya adalah di manajer. Capello tidak bekerja untuk Inggris," ujar Mourinho.
"Sangat jelas Capello tidak bekerja untuk Inggris. Dia tidak tahu pemain-pemainnya. Mereka takut dengan dia dan mereka tidak dapat bermain untuk dia (Capello)," lanjutnya. "Anda tak bisa melakukan perubahan hanya dengan meneriaki para pemain."
"Bagi saya, ini sebuah kegagalan Inggris. Pemain-pemain butuh taktik baru. Mereka tidak boleh bingung dengan apa yang harus mereka kerjakan. Ini kesalahan manajer," pungkas Mourinho.
Tapi, Mourinho sama sekali menyangkal berita itu. Hal ini dijelaskan juru bicaranya, Eladio Parames.
"Wawancara yang dipublikasikan The Daily Mirror benar-benar salah. Jose Mourinho tak pernah bicara dengan koran itu. Itulah sebabnya ia membantah semua apa yang telah ditulis," kata Parames.
Parames menambahkan bahwa Mourinho mempertimbangkan untuk melakukan tindakan hukum melawan Mirror.
Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II
Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.
