- AP Photo/Alberto Saiz
VIVAnews - Posisi ketiga Valencia dalam ancaman setelah mereka kalah 1-0 dari Osasuna di Stadion Reyno de Navarra pada lanjutan La Liga, Senin dinihari WIB, 2 Mei 2011.
Tanda-tanda kemenangan Osasuna sebenarnya sudah mulai terlihat sejak babak pertama. Valencia dipaksa bertahan dan banyak kehilangan bola akibat tekanan tanpa henti yang digencarkan tuan rumah. Namun, hingga turun minum kedua tim gagal mencetak gol.
Bermain di Stadion Reyno de Navarra, tuan rumah berhasil memecah kebuntuan di menit ke-59 setelah Alvaro Cejudo menceploskan bola ke gawang Valencia yang dikawal Vicente Guaita. Skor berubah 1-0 untuk Osasuna.
Tertinggal, Valencia terus berusaha melancarkan serangan melalui Juan Mata dan Roberto Soldado. Namun, sial bagi Valencia karena beberapa usahanya selalu membentur barisan pertahanan Osasuna.
Peluang terbaik Valencia datang di menit 79 ketika tendangan voli Mata hanya meleset di atas mistar gawang Osasuna.
Kedisiplinan pemain Osasuna dengan tidak memberi kesempatan Valencia menguasai bola membuat Joaquin Sanchez dan kawan-kawan kesulitan mengembangkan permainan. Hingga akhir pertandingan kedudukan tetap bertahan 1-0 untuk kemenangan Osasuna.
Hasil ini membuat posisi ketiga Valencia mendapat ancaman Villarreal. Dengan torehan 63 poin, Los Che hanya unggul tiga poin atas Villarreal dengan menyisakan empat laga. Posisi ketiga di La Liga menjadi posisi terakhir untuk lolos otomatis ke Liga Champions musim depan.
Osasuna sendiri naik dua peringkat dan melepaskan diri dari zona degradasi ke urutan 16 dengan 38 poin dari 34 pertandingan.
Susunan Pemain
Osasuna: Ricardo; A Nelson, Lolo, Sergio, Monreal; Punal, Nekounam, Camunas, Cejudo (Soriano, 8'); Calleja (Damia, 66'), Kike Sola (Josetxo, 90')
Valencia: Guaita; Miguel (Hernandez, 80'), Stankevicius, R Costa, Mathieu; Albelda (Banega, 65'), Topal, Joaquin, Jonas (Aduriz, 69'), Mata; Soldado.
Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua
Semua guru dan murid yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyimak materi dari para narasumber.
