- marca
VIVAnews - Barcelona tentu punya alasan terus memburu kapten Arsenal Cesc Fabregas. Melihat ambisi Blaugrana tentu mustahil jika Fabregas tak mendapat tempat di tim inti Josep Guardiola. Lalu, di mana Fabregas akan ditempatkan?
Untuk jangka panjang, Fabregas memang dipersiapkan manajemen Blaugrana sebagai pewaris tempat Xavi Hernandez. Pasalnya, di usia 31 tahun, masa emas Xavi sebagai pemain tentu tak akan lama lagi.
Selain itu, Fabregas memang punya kualitas seperti yang dimiliki Xavi. Keduanya sama-sama pintar membaca permainan dan yang terpenting punya umpan-umpan yang dapat memanjakan penyerang manapun.
Namun, jika Fabregas berhasil diboyong Barcelona musim panas ini, tentu itu akan menjadikan dilema bagi Guardiola mengingat Xavi belum 'habis'. Ada empat kemungkinan yang akan terjadi di formasi pakem 4-3-3 Guardiola menurut media-media Spanyol.
Kemungkinan I, Fabregas akan menggantikan peran Sergio Busquets sebagai gelandang bertahan. Fabregas akan menopang Xavi Hernandez dan Andres Iniesta yang punya tugas memanjakan trio penyerang Barca yakni David Villa, Lionel Messi, dan Pedro.
Kemungkinan II, Fabregas akan menggusur Pedro dari tim inti. Fabregas akan mendampingi Xavi untuk memanjakan trio Iniesta, Villa dan Messi. Sedangkan gelandang bertahan masih ditempati Sergio Busquets.
Kemungkinan III, Fabregas tetap menggusur Pedro. Hanya saja Fabregas akan ditempatkan sebagai salah satu penyerang sayap bersama Villa dan Messi. Sedangkan Iniesta akan menjadi pengatur serangan bersama Xavi yang ditopang Busquets sebagai gelandang perusak.
Kemungkinan IV, Fabregas merebut tempat Xavi yang mulai melamban karena termakan usia. Namun, ini menjadi kemungkinan terkecil mengingat peran Xavi yang masih vital. Dalam skema ini, Fabregas bersama Iniesta akan mendukung trisula Blaugrana yang ditempati Pedro, Messi dan Villa.
Sebagai catatan, dari empat kemungkinan itu hanya posisi kiper dan kuartet pertahanan yang tak berubah. Posisi kiper mutlak menjadi milik Victor Valdes yang dikawal Daniel Alves, Gerard Pique, Eric Abidal, dan Adriano.
Sidang Sengketa Pileg 2024, Hakim MK Tegur KPU Gegara Ajukan Renvoi Tak Tertib
Renvoi itu diajukan kuasa hukum KPU saat hakim MK hendak mengesahkan alat bukti.
