- AP Photo/Manu Fernandez
VIVAnews - Bukan rahasia jika Cesc Fabregas didatangkan Barcelona dari Arsenal untuk menjadi suksesor Xavi Hernandez. Namun ternyata Xavi tak ingin Fabregas menjadi suksesornya.
Xavi punya alasan mengapa ia tak ingin Fabregas menjadi suksesor atau penggantinya. Menurut Xavi, Fabregas harus menjadi dirinya sendiri jika ingin menjadi pemain besar. Ia tak ingin Fabregas merasa tertekan dengan beban sebagai penerusnya.
Pasalnya, Xavi juga pernah mengalami nasib serupa. Ia merasa terbebani saat ia masuk dalam skuad senior Barcelona sebagai pengganti Josep Guardiola yang kini menjadi pelatih Barcelona.
"Saya punya sebuah masa sulit ketika orang mengatakan saya adalah suksesor Guardiola dan saya tidak menikmati tahun pertama saya. Saat itu sangat sulit bagi saya untuk adaptasi," ujar Xavi dilansir eufa.com.
"Cesc (Fabregas) perlu menjadi Cesc. Dia seorang juara dan kami punya karakteristik berbeda. Saya tidak ingin siapapun menjadi suksesor saya karena itu akan membuatnya lebih tertekan. Biarkan dia menjadi dirinya dan menunjukkan betapa dia seorang pebola hebat," lanjut Xavi.
"Cesc tidak punya masalah karena dia tahu kami dari timnas. Dia tumbuh di klub, dia menikmati teknik dan taktik tim dan dengan mudah beradaptasi dengan gaya bermain Barcelona saat ini," tambahnya.
Saat disinggung mengenai hasil kurang memuaskan di laga jornada 2 saat Barca ditahan imbang 2-2 oleh Real Sociedad, Xavi tetap yakin Barca musim ini tetap lebih kuat dari musim sebelumnya.
"Yang sebenarnya adalah kami tim yang mengagumkan dan tahun ini kami lebih kuat. Cesc dan Alexis (Sanchez) telah membuat tim lebih baik jadi kami sangat menyambut keduanya. Saya yakin mereka akan bermain segera dan menunjukkan kelas mereka," pungkas Xavi. (umi)
Dukung Presidential Club Ala Prabowo, Zulhas: Ide Bagus, Kepentingan Merah Putih
Usulan Presidential Club ala Prabowo menuai pro dan kontra.
