VIVAnews - Gelandang Real Madrid, Royston Drenthe sedang tak enak hati mengingat pertandingan melawan Deportivo La Coruna, Senin 26 Januari 2009 dini hari.
Bagaimana tidak, dalam pertandingan yang dimenangkan El Real dengan skor 1-0 itu, Drenthe dicemooh pendukungnya sendiri. Padahal Drenthe mengaku harusnya fans mendukung saat dirinya tengah paceklik gol saat ini.
"Tiap hari saya pulang ke rumah dan berpikir apa yang terjadi," ujar Drenthe pemuda asal Belanda itu seperti dilansir Tribal.
"Saya merasa terlalu ingin memberi lebih pada Madrid. Sekarang saya sangat sedih dengan kejadian ini," kata Drenthe.
Dini hari tadi, pria 21 tahun itu masuk di menit 72 menggantikan Raul Gonzales. Tapi begitu menginjak lapangan, Santigao Bernabeu bergemuruh dengan teriakan 'boo..' dari arah penonton.
Sebagai bentuk kekecewaan fans yang tak puas dengan performa pemain yang dibeli 14 juta Euro itu dari Feyenoord, Belanda.
"Saya harus memenangkan kembali hati massa yang meninggalkan saya," ucapnya.
Beruntung, Drenthe dikelilingi setumpuk pemain kaya pengalaman di Les Merengues. Mereka menghibur dengan dukungan moral buat pemuda yang baru pertama kali mendapat cacian di muka umum seperti itu.
"Sergio Ramos, Raul, Guti, dan Gabriel Heinze, sangat suportif pada saya," ujar gelandang sayap kiri itu.
Selain tekanan penonton, Drenthe juga harus bersiap dengan persaingan di posisinya saat ini. Paling tidak ada Wesley Sneijder, Arjen Robben, dan Rafael Van der Vaart, yang siap mendongkel Drenthe di barisan tengah.
Sialnya, Drenthe selalu kalah bersaing dengan para pesaingnya ini. Terlihat dalam beberapa partai terakhir, pelatih Juande Ramos lebih senang menggunakan jasa Snijder di sayap kiri.
Bila ingin merebut posisi ini, Drenthe harus lebih dulu meraih simpati sang entrenador.
Ditanya Gabung Kabinet Prabowo, Anies Bungkam karena Takut Dibilang Geer
Mantan calon presiden pada Pilpres 2024, Anies Baswedan, bungkam ketika ditanya soal bersedia atau tidak bila diajak bergabung di kabinet pemenang Pilpres 2024.
