- REUTERS/Felix Ordonez
VIVAnews - Manajer Real Madrid Jose Mourinho kembali menunjukkan kapasitasnya dalam meracik strategi jitu saat skuadnya menumbangkan perlawanan Mallorca 2-1 dalam lanjutan La Liga, Sabtu kemarin, 14 Januari 2012.
Sempat tertinggal di babak pertama, Madrid mampu bangkit di babak kedua dan memetik kemenangan. Hasil ini ini tidak terlepas dari taktik Mourinho dalam merespon situasi permainan saat timnya terdesak.
Saat timnya tertinggal, Mourinho langsung bereaksi cepat dengan menarik bek andalannya, Marcelo, dan dia gantikan dengan Fabio Coentrao di pertengahan babak kedua. Di saat bersamaan, Mourinho memasukkan gelandang serang Kaka menggantikan bek Alvaro Arbeloa.
"Saya mengganti Marcelo karena saya ingin hanya menggunakan formasi tiga pemain bertahan untuk meredam lawan yang mengandalkan serangan dari dua sayapnya. Dan kami memang harus mengambil risiko di babak kedua untuk menang," ujar Mourinho seperti dikutip Soccerway, Minggu, 15 Januari 2012.
Taktik Mourinho jitu. Serangan dan pertahanan Los Blancos semakin solid. Dan akhirnya Madrid dapat mencetak dua gol lewat Gonzalo Higuain di menit 72 dan Jose Callejon di menit 85. "Terkadang, kami mengganti pemain bukan karena dia bermain buruk, namun karena untuk alasan taktik semata," tambahnya.
Mourinho tidak lupa memuji perlawanan sengit Mallorca yang sempat membuat timnya kewalahan. "Kami menghadapi tim dengan pelatih yang hebat, Joaquin Caparros, yang mampu mengorganisir lini pertahanan dengan baik. Mereka tahu apa kekuatan kami dan gaya permainan kami," ujarnya.
"Mereka bermain sangat fokus dan mereka menunggu untuk melancarkan serangan balik. Saya pikir mereka menampilkan permainan di babak pertama dengan fantastis. Terkadang kami harus mengapresiasi lawan," katanya, memuji. (kd)
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Mourinho berharap Mkhitaryan bisa bermain lebih baik.
