VIVAnews - Mantan bintang Real Madrid, Roberto Carlos, tak menutup kemungkinan kembali ke Santiago Bernabeu. Tentu, itu jika Florentino Perez kembali ke kursi Presiden Real, musim panas nanti.
Bek kiri Brasil itu meninggalkan Madrid ke Fenerbahce pada 2007. Carlos telah mengabdi selama 11 tahun di klub ibukota Spanyol itu. Selama itu, ia mempersembahkan empat trofi Liga Spanyol (La Liga) dan tiga Piala Champions.
Jika Perez, mantan Presiden Madrid era 2000-2007, memenangi pemilu, maka spesialis tendangan bebas itu sekali lagi akan meramaikan Primera Liga. "Jika Florentino datang dan bilang 'Roberto, kembalilah', saya akan memikirkannya lagi," kata Carlos kepada radio Spanyol, Cadena Cope. "Saya tak pernah bilang takkan kembali."
Di era Galacticos Perez, Carlos menjadi andalan di posisi kiri: bek dan sayap Los Blancos. Carlos muda membentuk kuartet tangguh di belakang (back four) bersama Michel Salgado, Fernando Hierro dan Ivan Helguera.
Padahal, tinggi badan Carlos: 168 cm, kurang menguntungkan untuk berduel bola-bola atas. Tapi, ia punya kondisi fisik bagus dan tendangan bebas sehingga dijuluki Si Tendangan Bebas Kilat (lightning freekick).
Tendangan Carlos sangat keras, melengkung dan menghasilkan banyak gol. Ia juga cepat kembali ke pertahanan usai menyerang. Carlos sempat berbagi peran ini ketika David Beckham datang ke Bernabeu.
"Saya telah memperbaharuai kontrak di sini (Fenerbahce). Tapi, segala sesuatunya masih bisa terjadi. Orang tahu saya sangat respek dan mengagumi Florentino," lanjut Carlos.
Fenerbahce memberi kesempatan bermain 10-15 tahun lagi buat pemain berusia 35 tahun itu. Tapi, ikatan selama 11 tahun bersama membuat Carlos menjadikan Real Madrid sebagai klubnya seumur hidup.
"Jika bilang bahwa saya takkan kembali, saya akan berdusta. Saya akan menunggu dan melihat apa yang akan dilakukan Florentino, terutama rencananya," kata Carlos lagi.
Juara Piala Dunia 2002 dan runner up 1998 bersama Brasil ini akan berusia 36 tahun, bulan depan. Tapi, ia yakin masih bisa tampil dalam level tinggi.
"Saya akan kembali ke Madrid untuk bermain. Kembali ke grup para juara," tutur Carlos. "Saya takkan kembali hanya berperan kecil. Saya masih kuat dan jika ada kesempatan kembali ke level tinggi, saya akan serius memikirkannya."
Latihan keras menjadi kunci pemain bernama lengkap Roberto Carlos da Silva ini. Apalagi, motivasinya masih sangat tinggi. Musim ini, ia telah mencetak lima gol di Liga Turki dan tiga di Piala Turki.
Carlos menyebut dirinya masih bisa bertahan di level atas selama tiga musim lagi. Masa pensiunnya pun takkan dihabiskan jauh-jauh dari lapangan hijau. Carlos ingin menjadi pelatih.
Indonesia Vs Irak Berebut Tempat ketiga Piala Asia U-23, Jepang ke Final
Perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 akan mempertemukan Indonesia U-23 vs Irak U-23. Duel ini akan sangat menentukan untuk tiket langsung menuju Olimpiade 2024.
