Sumber :
- REUTERS
VIVAbola
– Presiden Uruguay, Jose Mujica, turut prihatin dengan hukuman yang menimpa Luis Suarez. Dia berpendapat bahwa hukuman yang diberikan kepadanya takkan menyelesaikan masalah, masih ada cara penanganan yang lebih baik bagi striker timnas Uruguay tersebut.
Seperti diketahui, Suarez terbukti bersalah karena menggigit Giorgio Chiellini saat Uruguay berjumpa Italia di laga terakhir penyisihan Grup D Piala Dunia 2014 pada 24 Juni lalu. FIFA pun menghukum Suarez sebanyak sembilan pertandingan di laga internasional bersama Uruguay.
Tak hanya itu saja, striker berusia 27 tahun tersebut juga dilarang beraktivitas di dunia sepakbola selama empat bulan, termasuk datang ke stadion. Hukuman yang paling terberat dalam sejarah Piala Dunia itu pun ditambah dengan denda senilai 82,2 juta euro atau sekitar Rp 1,3 miliar.
Beberapa pihak, termasuk Chiellini sendiri menilai hukuman tersebut sangat berlebihan. Melihat latar belakang kehidupan Suarez di masa lalu, Mujica menilai seharusnya pemain yang baru dibeli oleh Barcelona dibawa ke psikiater.
"Dia datang dari latar belakang lingkungan yang miskin dan kecerdasan utamanya ada di kaki dia. Dia seorang yang brilian dengan kakinya," kata Mujica seperti dikutip Sports Mole.
Baca Juga :
Barcelona Tak Panik Usai Dibantai Liverpool
Baca Juga :
Liverpool Gilas Barcelona di Wembley
Insiden gigitan di Piala Dunia ini, adalah yang ketiga bagi mantan pemain Liverpool ini dalam kariernya sebagai pemain sepakbola. Demi menghindarkan kejadian serupa, Barca disebut memasukkan klausul soal gigitan di kontraknya, di mana gaji Suarez akan dipotong bila melakukan hal itu kembali.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Insiden gigitan di Piala Dunia ini, adalah yang ketiga bagi mantan pemain Liverpool ini dalam kariernya sebagai pemain sepakbola. Demi menghindarkan kejadian serupa, Barca disebut memasukkan klausul soal gigitan di kontraknya, di mana gaji Suarez akan dipotong bila melakukan hal itu kembali.