Sumber :
- REUTERS/Ina Fassbender
VIVA.co.id
- Bos Atletico Madrid, Diego Simeone, merasa timnya telah menjadi korban kesuksesannya sendiri setelah dibanjiri kritik usai kalah dua kali dalam dua laga terakhir.
Juara Spanyol itu kalah dari Celta Vigo di La Liga pekan lalu, sebelum kembali kalah dari Bayern Leverkusen dari Bayer Leverkusen di babak 16 besar Liga Champions. Kemenangan atas Almeria gagal menghapus coreng tersebut.
"Selalu ada opini ekstrem. Kami dicabik-cabik, itu hal normal usai sebuah kekalahan atau pertandingan buruk. Kami telah sampai ke posisi bahwa setiap kekalahan atau penampilan buruk akan memunculkan kritik keras setelah tiga tahun sukses kami," lanjutnya.
Laga selanjutnya buat Atletico tidak mudah dalam laga hari Minggu ini, 1 Maret 2015, karena akan menghadapi Sevilla di kandang lawan. Kalau sampai kalah, posisi kedua tim akan terpangkas jadi dua poin saja dan Sevilla akan menyodok ke posisi empat.
"Kami akan bermain sebagai sebuah tim yang akan bermain sangat baik. Kami sudah bekerja sama dengan baik dalam dua musim terakhir. Ini adalah laga penting," tambah pria Argentina tersebut.
"Sevilla akan coba bermain di daerah lapangan Anda. Carlos Bacca dan Jose Antonio Reyes adalah pemain bagus yang bisa membuka pertahanan Anda. Kita harus kuat di sektor tengah," tegas Simeone.
Baca Juga
Daftar Bintang Barca yang Membangkang Pelatih
10 Tahun Kemunculan 'Si Boci' di Liga Indonesia
Persib Ditawari Mantan Rekan Setim Kanoute
Hasil Lengkap Pertandingan Liga-liga Eropa Semalam
Mengintip Ruang Ganti 'Old Trafford' Milik Bali United
Halaman Selanjutnya
"Selalu ada opini ekstrem. Kami dicabik-cabik, itu hal normal usai sebuah kekalahan atau pertandingan buruk. Kami telah sampai ke posisi bahwa setiap kekalahan atau penampilan buruk akan memunculkan kritik keras setelah tiga tahun sukses kami," lanjutnya.