Sumber :
VIVA.co.id
- Toni Kroos mengungkapkan kalau semua pemain Real Madrid begitu sedih melihat kepergian pelatih mereka, Carlo Ancelotti, awal tahun lalu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ronaldo Patahkan Rekor Penalti LaLiga
Meski berhasil memberikan gelar juara Eropa ke-10 pada 2014, Ancelotti akhirnya dipecat oleh Presiden Madrid, Florentino Perez, setelah gagal memberikan gelar La Liga dan Copa del Rey, musim lalu.
Rafael Benitez pun ditunjuk sebagai pengganti. Namun, Rafa langsung dihantam oleh berbagai rumor terkait tidak nyamannya para pemain dengan sistem sang pelatih baru.
Cristiano Ronaldo sebelumnya menyebut Ancelotti seperti sebuah "beruang besar" dalam wawancara dengan ESPN. CR7 mengakui ingin dapat kesempatan main dengan mantan pelatih AC Milan itu lagi.
Sekarang giliran Kroos yang mengatakan kalau sosok pelatih Italia itu sangat dirindukan oleh ruang ganti Santiago Bernabeu.
"Dia adalah salah satu pemain yang berhasil kombinasikan poin penting untuk sukses: taktik dan humanis. Itu jauh dari sulit, terutama di Real Madrid," ujar Kroos pada Die Zeit.
"Saat dia pergi, semuanya sedih dan menyesal, bahkan pemain yang tidak dimainkan. Saya tak pernah mengatakan hal jelek sedikit pun soal dia," tambahnya.
Posisi Madrid tengah dalam tekanan karena kurang meyakinkan di awal musim ini. Sudah tersingkir dari Copa del Rey akibat salah mainkan pemain, Madrid kini duduki posisi 3 klasemen sementara La Liga, namun berhasil lolos ke 16 besar Liga Champions. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Cristiano Ronaldo sebelumnya menyebut Ancelotti seperti sebuah "beruang besar" dalam wawancara dengan ESPN. CR7 mengakui ingin dapat kesempatan main dengan mantan pelatih AC Milan itu lagi.
