- REUTERS/Sergio Perez
VIVA.co.id – Striker Barcelona, Neymar, tampaknya sudah semakin gerah dengan isu pelanggaran hukum yang menjeratnya. Proses kedatangannya ke klub asal Catalan diduga penuh intrik guna menghindari pajak.
Yang meresahkan lagi bagi pemain asal Brasil tersebut ialah ayahnya, Neymar Sr menjadi satu target pengadilan di Spanyol. Sang Ayah dianggap menjadi aktor penting dalam hal penipuan nilai beli Neymar dari Santos pada 2013 lalu.
(Baca juga: Neymar Resmi Bertahan di Barcelona hingga 2021)
"Saya bukan pelaku kriminal. Begitu juga dengan ayah saya," ujar pemain berusia 24 tahun tersebut seperti dilansir Marca.
"Saya tidak tahu apakah karena kurangnya informasi atau memang orang-orang jahat. Tetapi ada perburuan kontroversi soal kesepakatan," ujar Neymar.
Meski sang Ayah terus dicecar dan diberitakan dengen tendensi negatif. Namun, Neymar tak mau peduli. Dia tetap meyakini ayahnya tidak bersalah dalam kasus penggelapan pajak.
"Saya percaya penuh kepada ayah saya. Dia selalu berurusan dalam karier saya di dunia olahraga. Saya merasa beruntung bisa memilikinya di sisi saya," ujarnya menambahkan.
(Baca juga: Bertahan di Barca, Gaji Neymar Lebih Tinggi dari Messi?)
Perihal penggelapan pajak ini sebenarnya sudah lama menjadi bola panas. Neymar bahkan sampai disebut-sebut jadi tidak betah bermain untuk Barcelona.
Beruntung, beberapa hari lalu dia mau menandatangani perpanjangan kontrak bersama Blaugrana hingga 2021. Setidaknya, kini Barcelona bisa nyaman dengan isu ketertarikan tim-tim besar terhadap Neymar.
(mus)
