- Reuters / Hannah McKay
VIVA.co.id – Bayern Munich mengakhiri langkah Arsenal di babak 16 besar Liga Champions dengan kekalahan agregat 10-2. Pada leg kedua yang berlangsung di Emirates Stadium, Rabu 8 Maret 2017 dini hari WIB, The Bavarians menggunduli skuat asuhan Arsene Wenger dengan skor 1-5.
Kekalahan telak di kandang sendiri membuat para pemain Arsenal merasa malu dan terluka. Meski sejak awal bertekad untuk menampilkan yang terbaik, namun mereka tak bisa berbuat banyak, menghadapi kedigdayaan tim tamu.
(Baca juga: Alexis Sanchez Tertawakan Kekalahan Arsenal atas Bayern)
"Ini hanya menimbulkan rasa malu yang luar biasa. Orang akan mengatakan kami tidak peduli dengan hal seperti ini, tetapi itu salah. Ada banyak pemain yang benar-benar merasa terluka ketika di ruang ganti," ungkap penyerang Arsenal, Theo Walcott, seperti dikutip dari laman resmi klub.
Walcott sebenarnya sempat memberi asa kepada para pendukung The Gunners lewat golnya pada menit ke-20. Namun, kartu merah yang diterima Koscielny di menit ke-53 membuat kekuatan mereka menjadi pincang. Alhasil, di babak kedua Bayern mampu mencetak lima gol sekaligus.
Bagi Walcott, kebobolan lima gol di babak kedua adalah kesalahan paling fatal. Karena seharusnya mereka mampu tetap mempertahankan keseimbangan bermain, dan menutup celah yang muncul usai keluarnya Koscielny.
(Baca juga: Bayern Berpesta Pora atas Arsenal)
"Kami melanjutkan pertandingan dengan 10 pemain, dan itu benar-benar mengubah pola permainan. Kami seharusnya sudah cerdas dalam menghadapinya, dan memilih untuk menutupi ketimpangan," tutur pemain berusia 27 tahun tersebut.
