- VIVA / Agus Rahmat
VIVA – Tugas pelatih Fakhri Husaini di Timnas Indonesia U-16 sudah selesai. Fakhri pun kini menunggu seperti apa keputusan PSSI terkait masa depannya di Timnas U-16.
Dan, sambil menunggu keputusan PSSI, apa yang akan dilakukan oleh Fakhri?
"Saya ngantor dulu," kata Fakhri di Istana Negara, Kamis 4 Oktober 2018.
Fakhri memang tercatat menjadi pegawai salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara, PT Pupuk Kaltim. Usai menemani Timnas U-16, Fakhri bakal kembali ke profesinya.
Langkah itu sudah mantap diambil oleh Fakhri, meski banyak klub profesional yang mendekatinya usai memberikan warna berbeda di Timnas U-16.
"Ada tawaran dari klub. Tak bisa juga keluar kantor. Melatih klub kan sifatnya profesional. Saya baru bisa keluar kantor kalau cuti atau mundur," terang Fakhri.
Disebutkan pria berkepala plontos itu, saat ini dia ingin menghabiskan masa kerjanya di Pupuk Kaltim hingga pensiun. Masih ada tiga tahun lagi masa kerja Fakhri di sana.
"Tapi, jika Timnas memanggil, saya tak bisa menolak. Sebagai warga negara Indonesia, panggilan Timnas sama dengan disuruh perang. Tak bisa lah saya menolak," jelas Fakhri.
Melatih Timnas memang berbeda dengan klub. Sebab, perusahaan bisa mengizinkannya. Mengambil cuti tanpa tanggungan merupakan opsi terbaik Fakhri jika nantinya kembali ditunjuk sebagai pelatih Timnas U-16. (one)
Seleksi Indonesia U-16, Pemain Langsung Tes Fisik
Indonesia U-16 menjalani seleksi tahap kedua di Jakarta International Stadium, Kamis 28 Maret 2024. Pelatih Nova Arianto langsung mengetes fisik pemain yang dipanggil.
