- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
VIVA – Belum banyak yang tahu siapa sebenarnya sosok Sani Riski Fauzi. Pencetak gol penyeimbang di laga Timnas Indonesia U-22 versus Thailand dalam final Piala AFF, Selasa 26 Februari 2019, ini ternyata merupakan anggota polisi.
Sehari-harinya, Sani bertugas di Sahbara Polda Metro Jaya, setelah dilantik pada 7 Maret 2017 silam. Sani menjadi polisi setelah mendapatkan beasiswa. Kemudian, Sani mengikuti pendidikan di Sekolah Kepolisian Negara Lido selama tujuh bulan.
Bukan cuma anggota polisi, Sani juga tercatat sebagai pemain Bhayangkara FC, klub yang memang lekat dengan citra polisi.
"Meski tingginya kurang dari 1,7 meter dan berat badan tak ideal untuk ukuran pesepakbola, siapa sangka bisa masuk Timnas U-22," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, Rabu 27 Februari 2019.
Sani memang tak asing dengan sepakbola. Sejak kecil, dia sudah dikenalkan sepakbola oleh ibunya yang merupakan mantan pemain wanita.
Kelas 3 Sekolah Dasar, Sani mulai menekuni sepakbola dengan masuk ke SSB di Cicurug, Sukabumi, bernama PSPB. Kemudian, memasuki SMP, Sani pindah ke Urakan FC.
Hingga akhirnya ia mendapat jalan untuk menjadi polisi dan gabung ke Bhayangkara. (one)
Manajer Timnas Sesuaikan Visi dengan Shin Tae-yong di SEA Games 2021
Manajer akan menyelaraskan visi dengan sang pelatih demi menunaikan target medali emas di SEA Games 2021 dari PSSI
